Tuesday, April 22, 2014

Puisi

Aku Pasti Bisa - Ratrya Khansa Amira

Saat ku menyerah
Aku coba sampai bisa
Saat ku putus asa
Aku coba berlatih keras
Saat aku kebingungan
Kucoba untuk bertanya
Saat aku bersemangat
Semangatku menyala nyala
Kucoba semua
Demi masa depanku
Hasilnya tak terkira
Aku bisa!
Aku bisa
kalau aku berusaha
Apapun yang terjadi,
aku pasti bisa!
***
Bus kota -M. Ulil Amri
keberadaanmu memang hanya dikota
penumpangmu dari segala usia
pelajar, mahasiswa, pegawai, dan ibu rumah tangga
sesekali pengamen yang jual suara
sebentar jalan, sebentar berhenti
penumpang pun silih berganti
jauh dekat tarifnya sama
memang itu jadi ciri khasnya
sesame bus kota dilarang saling mendahului
peringatan dari sesama pengemudi
tapi yang kulihat kini
hanyalah sebuah basa basi

***
Secarik kertas di atas meja
Irawan
secarik kertas diatas meja
di isi dengan kata-kata bijaksana
terasa indah dibaca

apakah artinya kata-kata
kalau hanya dimulut saja
haruslah dibuktikan dengan nyata

Pilih dua puisi dan jawab pertanyaaan ini!
Puisi pertama
1.            Apa isi puisi  ……………………………..?
_____________________________________________________________________________________
2.            Perasaan apa yang mau diungkapkan penyair?
_____________________________________________________________________________________
3.            Nilai apa yang ada dalam puisi ini?
_____________________________________________________________________________________

Puisi kedua:
1.            Apa isi puisi  ……………………………..?
____________________________________________________________________________________
2.            Perasaan apa yang mau diungkapkan penyair?
_____________________________________________________________________________________
3.            Nilai apa yang ada dalam puisi ini?
_____________________________________________________________________________________
Perempuan-Perempuan Perkasa
(Hartoyo Andangdjaja)

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka
ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa
sebelum peluit kereta pagi terjaga
sebelum hari bermula dalam pesta kerja

Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, kemanakah mereka
di atas roda-roda baja mereka berkendara
mereka berlomba dengan surya menuju gerbang kota
merebut hidup di pasar-pasar kota

Perempuan-perempuan perkasa yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka
mereka ialah ibu-ibu berhati baja, perempuan-perempuan perkasa
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

1.            Apa isi puisi Perempuan-Perempuan Perkasa tersebut?
_____________________________________________________________________________________

2.            Apa arti ibu-ibu berhati baja?
_____________________________________________________________________________________
3.            Apa arti ‘di atas roda-roda baja’?
_____________________________________________________________________________________
4.            Kalimat apa yang membuktikan kalau perempuan-perempuan desa itu berjuang?
_____________________________________________________________________________________
5.            Apa perasaan penyair pada perempuan-perempuan tersebut? Apa buktinya?
_____________________________________________________________________________________
6.            Nilai apa saja yang ada dalam puisi ini?
_____________________________________________________________________________________

Pemilu

Nama:    ______________                                                                   Kelas: _____
Tanggal:  _____________
Tema: Bagaimana kita mengorganisasi diri kita. “How we organize ourselves”
Ide Utama: Sistem pemerintahan memengaruhi kehidupan warga negara.
è Hak dan tanggung jawab warga negara melalui pemilu
è Konsep kunci: Fungsi, perspektif, tanggung jawab
PEMILIHAN UMUM
Secara singkat kita akan membahas tentang bagaimana kita mengatur/mengorganisasi sebuah negara melalui Pemilu (pemilihan umum).
a.
Fungsi pemilu :
Memilih wakil rakyat yang akan mengelola negara.
b.
Azas Pemilu
Pemilu diselenggarakan secara demokratis dan transparan, jujur dan adil dengan mengadakan pemberian dan pemungutan suara secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. (LUBER)
1.
Jujur:
Yang berarti bahwa semua pihak yang terlibat harus jujur. (Penyelenggara, pemerintah dan partai politik,  pengawas, dan pemantau  Pemilu, pemilih.)
2.
Adil:
Berarti dalam penyelenggaraan Pemilu setiap pemilih dan Parpol peserta Pemilu mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak manapun.
3.
Langsung:
Yaitu rakyat pemilih mempunyai hak untuk secara langsung memberikan suaranya sesuai dengan kehendak hati nuraninya, tanpa perantara
4.
Umum:
Semua warga negara yang memenuhi persyaratan minimal dalam usia, yaitu sudah berumur 17 tahun atau telah pernah kawin, berhak ikut memilih dalam Pemilu.
5.
Bebas :
Setiap warga negara yang memilih menentukan pilihannya tanpa tekanan dan paksaan dari siapapun.
6.
Rahasia:
Yang berarti dalam memberikan suaranya, pemilih dijamin bahwa pilihannya tidak akan diketahui oleh pihak manapun dan dengan jalan apapun.
c.
Landasan Pemilihan Umum
Landasan Pemilu di Indonesia adalah sebagai berikut :
  1. landasan Ideal, yaitu Pancasila, terutama sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
  2. landasan Konstitusional; yaitu UUD 1945
    landasan Operasional; yaitu GBHN yang berupa ketetapan-ketetapan MPR serta peraturan perundang-undangan lainnya.
d.
Tujuan Pemilu di Indonesia
Adalah untuk memilih wakil-wakil yang duduk di DPR, DPRD I, dan DPRD II.
Pemilihan Umum bagi suatu negara demokrasi sangat penting artinya untuk menyalurkan kehendak asasi politiknya, antara lain sebagai berikut:
  1. Untuk mendukung atau mengubah orang dalam lembaga legislatif
  2. Adanya dukungan mayoritas rakyat dalam menentukan pemegang kekuasaan untuk jangka waktu tertentu.
  3. Rakyat (melalui perwakilan) secara berjangka dapat mengoreksi atau mengawasi wakilnya.

Peserta Pemilu (2014)
Partai politik nasional
1.    Partai NasDem
7.    Partai Demokrat
Partai politik lokal Aceh
3.    Partai Aceh

SIKAP DAN PERILAKU YANG PERLU DIKEMBANGKAN DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA
Setiap manusia Indonesia merupakan unsur mutlak terbentuknya bangsa. Kenyataan yang kita temukan, yaitu ada perbedaan pengelompokan manusia seperti ada daerah, suku, kebudayaan, atau tradisi yang berbeda-beda. Dari sudut politis; ada masyarakat kelompok besar yang memerintah atau sebaliknya kelompok kecil yang memerintah/diberi kekuasaan.
Dalam negara Pancasila setiap warga negara bebas berbuat sesuatu, tetapi kebebasan itu harus didasari rasa tanggung jawab baik kepada diri sendiri, kelompok lain, maupun kepada Tuhan.
Sikap dan perilaku yang perlu dikembangkan dalam pelaksanaan Demokrasi Pancasila:
·         Bersikap dan berperilaku sesuai dengan norma-norma dan peraturan yang berlaku
mau menghargai orang lain;
·         Tidak membeda-bedakan suku, ras, agama dan lain sebagainya; dan
·         Tidak bertindak sewenang-wenang kepada orang lain atau kelompok yang lebih kecil atau lemah
·        Mengutamakan persatuan
Contoh pelaksanaan demokrasi yang bertanggung jawab:

1.
Masyarakat:
  1. Menghormati suku, agama, keyakinan ataupun kebudayaan yang berbeda.
  2. Apabila terjadi permasalahan selesaikan dengan cara musyawarah;
  3. Setiap anggota masyarakat mematuhi norma-norma yang berlaku di daerahnya masing-masing seperti adat istiadat, agama, kepercayaan ataupun kebiasaan yang berlaku;
  4. Tidak membeda-bedakan status, agama, kepercayaan, adat istiadat atau suku dan lain sebagainya;
  5. Setiap anggota masyarakat menjaga, mewujudkan persatuan dan kesatuan.

2.
Negara:
  1. Adanya partisipasi rakyat dalam pembuatan keputusan melalui  Pemilu yang LUBER
  2. Mengakui menjunjung tinggi hak asasi manusia;
  3. Semua orang punya kedudukan yang sama di depan hukum; (Baik orang yang berkuasa, kaya, miskin harus dibela kalau benar atau dihukum bila salah.)

membaca jadwal dan resep

Nama:     _________________                                                                                          Kelas: _____
Tanggal: _________________

JADWAL PERJALANAN KERETA API
STASIUN SOLO BALAPAN

JURUSAN
BERANGKAT
TIBA
KELAS
JAKARTA

                       

Argo Lawu
8.15
16.15
Eksekutif
Senja Utama
18.00
4.24
Bisnis
Bima
21.04
05.50
Eksekutif




BANDUNG



Argo Wilis
11.37
19.45
Eksekutif
Mutiara
21.35
06.25
Bisnis

Jawab pertanyaan berikut!
1.       Dari manakah kereta api yang di dalam tabel tersebut berangkat?
2.       Ke mana tujuan kereta dari tempat tersebut?
3.       Apa nama kereta yang berangkat menuju Bandung?
4.       Ada berapa kelas kereta yang berangkat dari kota tersebut?
5.       Jam berapa kereta Bima yang menuju Jakarta berangkat?
6.       Kalau kamu ingin naik kereta bisnis yang menuju Jakarta, kereta apa yang bisa kamu pakai?
7.       Kereta apa yang paling cepat sampai ke Jakarta pada sore dan malam hari?
8.       Jam berapakah kereta api Argo Wilis tiba di Bandung?
 


Petunjuk penggunaan obat sakit kepala
1.          Usia 3-5 tahun: 2 x 1 tablet per hari.
2.          Usia 6-10 tahun: 3 x 1 tablet per hari.
3.          Usia 11 – 15 tahun: 3 x 1.5 tablet per hari.
4.          Usia 16 tahun ke atas: 3 x 2 tablet per hari.
Obat dimakan setelah makan.

Jawab pertanyaan berikut!
1.       Untuk mengobati apa tablet tersebut?
2.       Apa arti tulisan 2 x 1 tablet per hari?
3.       Apa arti tulisan 3 x 2 tablet per hari?
4.       Jika Agnes berusia 18 tahun, berapa tablet yang harus ia minum per hari?
5.       Jika Didi berusia 3 tahun, berapa kali ia harus makan obat?

6.       Bolehkah obat dimakan sebelum makan?

PR - Jadwal kereta

Nama: ______________                                                                                                           Kelas: ___
Tanggal: ____________
Kedatangan/Keberangkatan dari Jakarta Gambir ke Cirebon  - Kereta Api Cirebon Ekspres (Eksekutif & Bisnis)

Stasiun
(Station)
KA 48
Kedatangan
(Arrival)
Keberangkatan
(Departure)
Gambir
-
06.00
Jatinegara
Ls
06.09
Jatibarang
08.16
08.18
Arjawinangun
Ls
08.36
Cirebon
08.51
-


Stasiun
(Station)
KA 50
Kedatangan
(Arrival)
Keberangkatan
(Departure)
Gambir
-
09.45
Jatinegara
Ls
09.54
Jatibarang
12.00
12.02
Arjawinangun
Ls
12.19
Cirebon
12.34
-
  








1. Apa nama kereta yang berangkat menuju Cirebon?
2. Dari mana kereta tersebut berangkat?
3. Kereta api mana yang berangkat paling pagi dari Jakarta?
4. Stasiun apa saja yang dilewati kereta sebelum tiba di Cirebon?
5. Jam berapa kereta yang berangkat ke Cirebon paling malam?


Arti awalan ber-

Nama:  ______________                                       Kelas: ________ Tanggal: _____________
Awalan ber-
Pada umumnya awalan ber- dirangkaikan di depan sebuah kata dengan tanpa perubahan bentuk.
Contoh:
1. ber- + kuda  --> berkuda
2. ber- + baju --> berbaju
3. ber- + sungguh-sungguh --> bersungguh-sungguh

Apabila ber- berhadapan dengan kata yang huruf awalnya  /r/  maka ber-  berubah menjadi    be-
ber- + ruang  --> beruang
ber- + racun  --> beracun
ber- + ramah-tamah --> beramah-tamah
ber- + ramai-ramai --> beramai-ramai

Beberapa perkecualian:
ber- + kerja  --> bekerja
ber- + pergi + an --> bepergian
ber- + terbang + an --> beterbangan

ber- + darmawisata --> berdarmawisata
ber- + perkara --> berperkara
ber- + korban --> berkorban
ber- + berkas --> berberkas
Makna awalan ber-

Awalan ber- mempunyai beberapa makna, iaitu:
(a) memunyai....
     berayah = memunyai ayah
     beribu   = memunyai ibu

(b) memakai....
     berbaju = memakai baju
     berambut=memiliki rambut

(c) menaiki atau menunggang....
     berkereta = menaiki kereta
     bersepeda = menaiki sepeda

(d) menggunakan....
     berpayung = menggunakan payung
     bertongkat = menggunakan tongkat

(e) mengeluarkan atau menghasilkan....
     berbunga = mengeluarkan bunga
     bertelur = menghasilkan telur

(f) mengucapkan....
     berdoa = mengucapkan doa
     berjanji = mengucapkan janji

(g) dalam keadaan....
    bergembira = dalam keadaan gembira
    berduka = dalam keadaan duka

Latihan : Arti awalan ber-
Tulislah arti kata kerja berawalan ber- berikut ini!
1.     Ular itu sangat berbisa.  (Arti; _______________)
2.    Pohon rambutan di depan rumah sudah berbuah.  (Arti; _______________)
3.    Ia berpakaian dengan rapi. (Arti; _______________)
4.    Pakailah baju berkancing selama pentas. (Arti; _______________)
5.    Rumah yang bercat putih adalah rumah nenek. (Arti; _______________)
6.    Anjingku beranak tiga ekor. (Arti; _______________)
7.    Kami bersepeda untuk mencapai lembah yang indah itu. (Arti; ___________)
8.    Ayamku bertelur lima butir. (Arti; _______________)
9.    Orang bertopi hitam itu terlihat menyeramkan. (Arti; _______________)
10. “Jangan bersedih,” katanya dengan lembut. (Arti; _______________)

Pakailah awalan ber- dengan benar!
1.     Tabrakan itu terjadi karena orang yang (mobil) _________ dan ( motor) _____________ tidak mau mengalah.
2.    Mereka harus (kuda) ________dalam  (main)  ________ pasola.
3.    Ayah (kerja) ________di sebuah kantor yang (pagar) ___________ bamboo kuning.
4.    Anak itu tidak (ayah) ________ dan (ibu) ________lagi.
5.    Mereka  (lari-lari) ____________ di halaman yang (rumput) _________ .
6.    Truk itu  (roda) __________ dua belas.
7.    Angin (tiup) ________ kencang dan langit (awan) _______hitam.
8.    Ia (sedih) _________ karena anjingnya mati.
9.    Kami tidak (pergi-an) __________selama libur karena saya sakit.
10. Ular itu tidak (racun) ____________jadi jangan takut.