Nama:
______________ Kelas:
____
Tanggal:
______________
Gunakan kata hubung yang sesuai untuk melengkapi
cerita ini!
1. Abiq terus mencoret
kalender. Ia seperti tak jenuh menandai tiap angka di kalender itu. Entah apa
yang sedang ia hitung. Seakan baginya tiap matahari tenggelam memiliki sesuatu
makna yang sangat penting. #1. _______________kalender dicoretnya, ia
biasanya memandangi lama-lama kalender itu. Paling sebentar, selama
setengah jam, ia berdiri di depan
kalender tiap harinya. #2. ____________ sehari saja ia tak berdiri
di depan kalender, ia akan mengganti waktu itu dengan berdiri lebih lama .
2. Dunia tulis-menulis belum banyak
ditekuni orang. Penulis Indonesia masih langka, #3._______________ ada beberapa
yang hebat. Menulis bukanlah bakat, #4._____________ ada orang yang
memang berbakat di bidang ini. Menulis lebih merupakan minat dan kemauan untuk
belajar #5.___________ berlatih. #6. ______________ seseorang mau, ia
tentu bisa menjadi seorang penulis.
3. Raja burung parkit menjadi risau #7.
_____________ mencoba untuk mencari akal bagaimana caranya supaya
tidak masuk perangkap pemburu. Raja burung parkit tidak menemukan jalan #8
_____________ banyaklah rakyat burung yang masuk perangkap sang pemburu. Ia
menjadi sedih lalu timbul ide untuk mengelabui si pemburu. #9. ______________
ia memerintahkan pada rakyat burung parkit yang sudah masuk perangkap si pemburu
agar berpura-pura mati. Keesokan harinya #10 ______________ pemburu datang
kembali ke hutan #11.____________ bermaksud untuk mengambil burung-burung yang
sudah terjebak, mereka pura-pura mati. Melihat semua burung-burung itu mati si
pemburu menjadi kesal dan kemudian mengeluarkan semua burung dari perangkapnya.
4. #12. __________________
hari Senin, suasana sekolah sangat ramai. Anak-anak mulai berdatangan. Satu
demi satu mereka turun dari mobil #13. __________ menyalami petugas keamanan.
“Selamat pagi,” sapa anak-anak itu. #14. ____________ bel berbunyi, mereka
masuk ke kelas masing-masing. #15. ________________ sore anak-anak sudah
terlihat lelah. Untunglah bel berbunyi lagi sebagai tanda kalau mereka bisa
pulang.
No comments:
Post a Comment