LATIHAN
UJIAN SEKOLAH
MATA PELAJARAN: BAHASA INDONESIA
Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberikan
tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D!
Bacaan untuk soal nomor 1-5
Pencemaran sungai di Jakarta masuk kategori
kronis. Pembuangan limbah sembarangan mengakibatkan habitat sungai terancam
rusak. Terbaru, pencemaran sungai-sungai yang berhilir ke laut di utara Jakarta
mengakibatkan matinya jutaan ikan di Pantai Ancol. Badan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD) masih meneliti penyebab
pastinya.
Pencemaran juga mewarnai sungai
di Kanal Banjir Timur (KBT). Air di KBT berbusa. Busa tersebut juga merupakan
limbah industri dan rumah di sekitar KBT. Selain itu, sungai-sungai di Jakarta
juga dicemari lautan sampah seperti di Sungai Cipinang, Jakarta Timur. Sungai
tertimbun sampah sejak 30 tahun lalu.
Wahana Lingkungan Hidup
Indonesia (Walhi) Jakarta pernah menyebut 13
sungai di ibu kota yang sudah kronis dengan tingkat pencemaran yang
parah. Tidak ada piranti hukum yang mengatur sanksi tegas bagi pelaku pembuangan air
limbah ke sungai yang mencakup usaha industri dan warga.
Bahkan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Perwakilan Provinsi DKI Jakarta
sebelumnya menyebut kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta
soal pengelolaan limbah khususnya limbah hasil rumah tangga, tidak maksimal.
BPK melihat SKPD masih saling lempar tanggung jawab mengenai pengelolaan
limbah. Akibatnya pencemaran lingkungan di sungai dan teluk di DkI Jakarta
tidak tertangani optimal.
Menanggapi
pencemaran itu, Gubernur DKI Basuki T
Purnama (Ahok) berasumsi, matinya ikan itu karena pencemaran dari sungai-sungai
yang berhilir ke laut di utara Jakarta. Ia siap memberikan sanksi bagi
perusahaan-perusahaan yang terbukti membuang limbah industrial.
DetikHealth, 15 Desember 2015
1. Ide pokok paragraf pertama adalah...
A.
Pencemaran air laut di Jakarta.
B.
Habitat sungai di Jakarta terancam
rusak.
C.
Matinya jutaan ikan di Pantai
Ancol.
D.
Kronisnya pencemaran sungai di
Jakarta.
2. Kalimat utama paragraf kedua adalah...
A.
Pencemaran sungai di Jakarta masuk
kategori kronis.
B.
Pencemaran juga mewarnai sungai di
Kanal Banjir Timur (KBT).
C.
Busa tersebut merupakan limbah
industri dan rumah di sekitar KBT.
D.
Sungai itu tertimbun sampah sejak
30 tahun lalu.
3. Kalimat yang sesuai dengan paragraf kedua adalah...
A.
Sungai Cipinang di Jakarta Timur
akan tertimbun sampah 30 tahun lagi.
B.
Sungai Cipinang di Jakarta Timur
tertimbun semenjak 30 tahun lalu.
C.
Pencemaran sungai di Kanal Banjir
Timur berasal dari limbah rumah tangga.
D.
Pencemaran sungai belum mewarnai
sungai di Kanal Banjir Timur (KBT).
4. Kalimat tanya yang sesuai dengan paragraf ketiga adalah...
A.
Mengapa pencemaran sungai di
ibukota Jakarta sudah kronis?
B.
Bagaimana cara mengatasi
pencemaran sungai di Jakarta?
C.
Apa penyebab pencemaran
sungai-sungai di DKI Jakarta?
D.
Di daerah DKI Jakarta mana
terdapat sungai-sungai yang tercemar?
5. Jika pencemaran sungai di DKI Jakarta tidak ditangani segera,
kemungkinan akan terjadi...
A.
Lautan sampah di DKI Jakarta.
B.
Daerah bebas sampah di DKI
Jakarta.
C.
Sungai semakin bersih dari sampah.
D.
Sungai bisa dijadikan wahana
rekreasi.
6. Perhatikan laporan berikut!
Pabrik sandal plastik di Jakarta Utara pada pukul 15.00 kemarin
terbakar. Peristiwa itu diawali dengan bunyi ledakan yang sangat keras. Selang
beberapa menit, api membumbung tinggi. Api menjilat-jilat hingga mencapai 50
meter dari permukaan tanah. Semua pekerja pabrik berhamburan menyelamatkan diri masing-masing.
Menurut saksi mata, masih ada empat orang terjebak di dalam pabrik itu. Dugaan
sementara,
kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek.
Isi
laporan tersebut adalah...
A.
Pabrik sandal plastik di Jakarta
Utara terbakar.
B.
Penyebabnya belum pasti diketahui
oleh polisi.
C.
Pabrik sandal kulit di Jakarta
Utara terbakar.
D.
Banyak korban terjebak dalam
kebakaran tersebut.
Bacaan
untuk soal nomor 7
– 14.
Brebes merupakan kota kabupaten yang terletak
di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Halaman pendapa kabupaten dan
alun-alun merupakan tempat yang nyaman untuk bermain.
Dahulu di pendapa Kabupaten brebes tinggal
seorang pengasuh kuda milik Bupati Diponegoro. Ia seorang yang jujur dan
berpendirian teguh. Pemuda itu bernama Jaka. Ketika mencari rumput di ladang, Jaka dipanggil
menghadap bupati. Sebab ia sudah menemukan selongsong kulit ular belang.
Menurut keterangan, siapa yang memiliki selongsong kulit ular belang, ia bisa menghilang.
Begitu menghadap, Jaka berkata, ”Maaf Kanjeng, ada apa Hamba
dipanggil?”
“Betulkah kamu telah menemukan selongsong kulit ular belang?” tanya
Bupati.
“Benar, Kanjeng.” Sahut Jaka.
“Berikan selongsong kulit itu padaku!” pinta Sang Bupati.
“Maaf tuanku, tidak bisa! Benda ini hamba yang menemukan,” jawab Jaka.
Karena tidak sabar, Sang Bupati berusaha
merebut benda itu. Jaka langsung menelannya dan menghilang. Bupati kemudian
memberi nama
Jaka menjadi Jaka Polong. Semenjak itulah Bupati menjadi lebih sabar dan
mengayomi rakyatnya.
7. Mengapa Jaka tidak mau memberikan selongsong kulit
ular belang kepada Sang Bupati?
A. Karena Jaka tidak suka dengan
Bupati Diponegoro.
B. Sebab Bupati Diponegoro terlalu
memaksakan
keinginannya.
C. Jaka merasa berhak memiliki
barang yang ditemukannya.
D. Karena selongsong kulit ular
belang adalah milik ayah Jaka.
8. Watak yang dimiliki tokoh Bupati Diponegoro adalah …
A. Jujur, penyayang.
B. Sabar, berpendirian teguh.
C. Tidak sabar, pengayom.
D. Pemarah, tidak sabar.
9. Amanat yang terkandung pada cerita tersebut adalah …
A. Kita harus menghargai hak
milik orang lain.
B. Seorang pemimpin boleh
mengambil hak orang lain.
C. Kita harus berani menentang
pemimpin kita.
D. Seorang pemuda harus berani
berbuat apapun.
11. Latar cerita
tersebut adalah …
A. Pendapa Kabupaten Brebes.
B. Di kota Kabupaten Brebes.
C. Halaman pendapa Kabupaten
Brebes.
D. Alun-alun Kabupaten Brebes.
12. Keteladanan yang dapat kita ambil dari tokoh Jaka
adalah …
A. Kejujuran dan keberaniannya
B. Penurut dan ketegasannya
C. Pengabdiannya kepada pemimpin
D. Ketakutannya melawan pemimpin
13. Setelah Jaka
menelan selongsong kulit ular belang dan menghilang. Sikap kepemimpinan Bupati
Diponegoro setelah peristiwa tersebut adalah …
A. Kejam
B. Bijaksana
C. Pemaks
D. Pemarah.
14. Nilai moral positif yang dapat digali dari cerita
tersebut adalah …
A. Kejujuran, keberanian, dan
berpendirian teguh
B. Kepatuhan, keberanian, dan
menyerah diri
C. Keteguhan hati, kepatuhan, dan
meyerah diri
D. Menyerah diri, keberanian, dan
kejujuran
Bacalah teks
berikut untuk menjawab soal nomor 15-17 !
Humus si Penyubur Tanah
Apakah humus itu? Humus adalah
bunga tanah. Bunga tanah merupakan bahan makanan untuk tanaman. Humus berasal
dari tumbuhan dan hewan yang membusuk.
Jika ingin tanahmu subur, kamu
dapat membuat humus sendiri. Caranya, kumpulkan sampah daun-daunan. Kemudian, timbun sampah-sampah itu dalam
lubang. Sebaiknya, lubang dibuat di bawah pohon yang rindang. Alasannya, karena
udara lembab akan mempercepat pembusukan.
Setelah beberapa lama, daun-daun
itu akan membusuk. Bentuknya berupa gumpalan-gumpalan hitam yang bercampur
dengan tanah. Itulah yang disebut humus. Tanah yang berhumus ini terasa
berminyak jika kita pegang.
Jika humus tadi dicampur dengan
tanah padat, tanah padat tersebut akan menjadi gembur. Tanah gembur sangat
subur. Di dalamnya tersedia banyak makanan untuk tanaman. Tanah gembur juga
memudahkan akar mencari makanan untuk pertumbuhannya.
15. Bagaimana cara membuat humus?
A. Masukkan sampah ke dalam lubang
lalu bakar sampai jadi abu.
B. Campur sampah dengan tanah
padat kemudian diaduk.
C. Sampah daun-daunan ditimbun di
dalam lubang hingga membusuk.
D. Sampah dari tumbuhan dicampur
dengan tanah gembur.
16. Mengapa lubang untuk membuat
humus sebaiknya di bawah pohon rindang?
A. Karena udara yang lembab akan
mempercepat pembusukan.
B. Karena banyak sampah masuk ke
lubang dari pohon rindang.
C. Karena sampah bercampur tanah
padat akan cepat gembur.
D. Karena di bawah pohon rindang
lebih sejuk untuk pembusukan
17. Apa yang akan terjadi jika
pohon mangga yang ditanam dipupuk dengan humus?
A. Pohonnya tinggi dan buahnya
manis.
B. Daunnya lebat, buahnya banyak.
C. Tanah tempat pohon mangga menjadi lembab.
D. Pohon mangga dapat berubah
setiap hari.
Bacalah cerita berikut untuk menjawab
soal nomor 18-19!
Lidah Buaya
Malam
ini cuaca tidak berubah, masih panas seperti hari-hari kemarin (1). Jadi ingat
sama es lidah buaya minuman dingin yang menyegarkan (2). Minuman tersebut selain
memiliki rasa yang enak juga penuh dengan manfaat (3). Berikut ini cerita tentang
lidah buaya (4).
Lidah
buaya adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam.
Lidah buaya digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan
kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, lidah buaya dimanfaatkan sebagai bahan baku
obat-obatan, makanan, dan minuman.
Berdasarkan
hasil penelitian, tanaman lidah buaya kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, dan
vitamin. Selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai antiinflamasi, antijamur,
antibakteri, dan membantu proses regenerasi sel. Di samping dapat menurunkan
kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes dan mengontrol tekanan darah, lidah buaya berfungsi
sebagai bahan menjaga kekebalan tubuh terhadap penyakit kanker.
Untuk obat-obatan, lidah buaya juga berfungsi untuk
merawat kulit kita yang diterpa oleh polusi, kotoran, dan elemen lain dari
lingkungan. Jika anda bermasalah dengan
jerawat atau memiliki kulit berminyak, sangatlah penting untuk membersihkan wajah
setelah keluar rumah. Lidah buaya bisa jadi pilihan bagus untuk perawatan
wajah.
18. Kalimat utama paragraf pertama
ditunjukkan oleh nomor …
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
19. Ide pokok paragraf kedua
adalah …
A. Lidah buaya merupakan tanaman
asli Indonesia sejak dulu.
B. Lidah buaya merupakan tanaman
kebanggaan Bangsa Indonesia.
C. Lidah buaya merupakan bahan
makanan yang sangat lezat.
D. Lidah buaya berfungsi sebagai
penyubur rambut dan obat-obatan.
20. Bacalah
teks laporan berikut!
Dari tahun 1968 hingga tahun
2009, WHO mencatat Indonesia sebagai negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia
Tenggara. Terjadi peningkatan persebaran wilayah yang semula 2 provinsi 2
kabupaten menjadi 32 provinsi 382 kabupaten/kota pada tahun 2009. Sampai saat ini kasus DBD di
Indonesia masih tinggi.
Kalimat yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah
...
A. WHO membantu persebaran kasus
DBD yang semula hanya di 2 provinsi hingga mencapai 32 provinsi.
B. Kasus DBD di Indonesia terus
meningkat hingga mencapai peringkat pertama di Asia Tenggara.
C. Persebaran wilayah DBD telah
mencapai 382 kabupaten/kota pada tahun 1968 itu yang tercatat oleh WHO.
D. Asia Tenggara merupakan
kumpulan negara-negara yang persebaran kasus DBD tertinggi.