Sunday, February 25, 2018

Februari : Ringkasan IPS tentang sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia

Materi ujian PPKn berasal dari hasil penelitian anak tentang kehidupan masyarakat tradisional. Untuk materi ini, tidak ada ringkasan. Ringkasan hanya diberikan untuk materi IPS saja.

Ringkasan IPS Sejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia

A.   Kedatangan Bangsa Eropa ke Nusantara (Abad ke-16)
Latar belakang jiwa petualang bagi orang-orang Eropa untuk pergi ke Timur didorong oleh dua hal, yakni cerita Marco Polo tentang kemajuan di dunia Timur dan adanya keyakinan bahwa bumi ini bulat. Munculnya mesin juga membuat mereka membutuhkan sumber daya alam dan pasar baru.
Kedatangan bangsa Eropa tersebut didorong oleh semangat 3G:
o   EkonomiMereka mencari untung yang sebesar-besarnya melalui kegiatan perdagangan rempah-rempah seperti lada, cengkeh, dan pala.
o   Agama. Bangsa Eropa menyebarkan agama Kristen.
o   Kemuliaan. Bangsa Eropa berkeliling dunia untuk mencari kemuliaan, keharuman atau kejayaan.
Kedatangan bangsa Eropa ke kawasan nusantara dimulai pada 1511 (abad ke-16) oleh bangsa Portugis (Alfonso D’albuquerque) dan bangsa Spanyol (1521) yang tiba di Maluku.  Belanda(Cornelis de Houtman) mendarat pertama kali di Banten pada tahun 1596 dan membentuk persekutuan dagang Vereenigde Oostindische Compagnieg  (VOC) untuk menguasai perdaganganInggris menyusul pada tahun 1811 dan membentuk persekutuan dagang (East India Company) untuk merebut kekuasaan dagang Belanda.
Kedatangan bangsa Eropa yang pertama kali hanya untuk berdagang kemudian berubah menjadi ambisi untuk menguasai dan menjajah Indonesia.
                                                                 &&&
B.   Beberapa Tokoh Perjuangan Indonesia Melawan Portugis dan Belanda
((Pahami tokoh perjuangan Indonesia yang dimiliki anak dan tambah satu dari ringkasan ini. Jadi, paling tidak mereka mengetahui dua tokoh perjuangan secara lebih rinci. )

Perlawanan terhadap Portugis:
1. perjuangan Pati Unus dari Demak (Jawa)  (1513);
2. perjuangan Panglima Fatahillah dari Kerajaan (1526-1527);
3. perjuangan Sultan Baabullah dari Kerajaan Ternate menentang penjajahan Portugis (1575);
Perlawanan terhadap Belanda
 (Pattimura) dan Martha Khristina Tiahahu di Maluku (1817)
       Alasan:
       Belanda memonopoli perdagangan.
      Orang Maluku dipaksa menjadi tentara untuk membantu penjajah
       Akibat:
      Rakyat tidak ada pilihan untuk berdagang
      Pattimura dibunuh.
Sultan Hasanuddin (1660) di Makassar, Sulawesi
      Ia dikenal sebagai Ayam jantan dari timur karena keberaniannya.
Tuanku Imam Bonjol (Padang,Sumatera) Perang Padri tahun 1821- 1837.
      Alasan: perang saudara antara kelompok yang Islam dan kelompok yang mempertahankan adat (berjudi, mabuk)
      Belanda ikut campur (mengadu dua kelompok)
Pangeran Diponegoro (Jawa) 1785
       Alasan:
      Kerajaan Mataram dipecah-pecah oleh Belanda.
      Makam leluhur Diponegoro dijadikan jalan.
      Tanam paksa (rakyat dipaksa menanam tanaman yang hasilnya diambil Belanda.)
       Akibat: Ia diasingkan ke Makassar (Sulawesi)
Pangeran Antasari di Banjarmasin (Kalimantan) 1860
       Sebab:
      Belanda memonopoli perdagangan
      Belanda mencampuri pengganti Pangeran Antasari, yang didukung adalah Pangeran Tamjidillah yang dekat dengan Belanda.
       Akibat:
      Pangeran Antasari meninggalkan keraton dan berjuang di hutan sampai ia meninggal.
 Perang Bali (1906),
       Sebab:
      Belanda ingin menghapus hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bali.
       Akibat:  perang puputan, yaitu berperang sampai titik darah terakhir.
       Tokoh: Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik
Perlawanan Rakyat Aceh
       Tokoh: Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien.
      Tokoh: Dr. Snouck Hurgronje: mempelajari budaya Aceh untuk mencari kelemahan perjuangan Aceh.
       Sebab: Belanda mau menguasai Aceh.
       Akibat:
      Perang di Aceh
      Kematian dan kesengsaraan rakyat

&&&
C.    Kebangkitan Nasional (1900-an)
Kebangkitan Nasional adalah masa di mana semangat persatuan mulai muncul untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa perjuangan oleh kerajaan, kesultanan. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu: Sutomo, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, dr. Douwes Dekker, dll.
Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masaMultatuli.  Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa yang dicetuskan oleh tulisan Van Deventer. Isi politik balas budi ini adalah:
1.   Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
2.   Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
3.   Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan
Ternyata pembangunan irigasi hanya untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia dan memunculkan orang-orang perpendidikan dan memelopori kebangkitan nasional Indonesia

No comments:

Post a Comment