Monday, November 17, 2014

Perubahan di dalam ekosistem

Nama: _________________                                                                                 Kelas: ____
Tanggal:  _______________

Perubahan dalam Keseimbangan Lingkungan di Sekitar Kita

Kamu tentu tahu bahwa keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut, maka keseimbangan lingkungan akan terganggu.
Sejauh ini diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut sebagai bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat menyebabkan terputusnya rantai makanan. Apabila salah satu rantai makanan terputus pada sebuah ekosistem, maka jaring-jaring makanan akan terganggu. Dengan terganggunya jaring-jaring makanan, maka keseimbangan ekosistem secara keseluruhan juga akan terganggu.
Faktor kedua yang tidak kalah dahsyat adalah faktor manusia. Manusia memunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perubahan ekosistem. Dengan kemampuan berpikirnya, manusia dapat meningkatkan kestabilan ekosistem, tetapi manusia juga dapat dengan mudahnya memusnahkan sebuah ekosistem, baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia mampu mengubah lingkungan sesuai keinginannya, tanpa terpikir akibatnya. Ketika manusia memerlukan lahan untuk tempat tinggal, manusia membuka hutan dengan menebangi berbagai jenis tumbuhan yang ada di sana, bahkan membakarnya. Tindakan ini menyebabkan berkurangnya jumlah tanaman produsen yang menjadi sumber makanan hewan herbivora.
Akibatnya, hewan-hewan herbivora ini akan memasuki permukiman penduduk
dan memakan tanaman yang ditanamnya. Tak hanya hewan herbivora, hewan-hewan
karnivora pun akan melakukan hal yang sama dengan memasuki pemukiman penduduk untuk mendapatkan makanan. Sehingga tidak heran, sering terdengar kabar, ternak-ternak penduduk tiba-tiba mati dimangsa oleh  binatang buas.

Sumber: bpbd.pemkomedan.go.id (Sumber : McGraw – Hill. Science. 2000)

Perubahan jaring-jaring makanan

Nama: _________________                                                                                 Kelas: ____
Tanggal:  _______________

Perubahan dalam Jaring-jaring Makanan

Alam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah.  Perubahan pada satu bagian dari sebuah jejaring makanan, akan mengubah bagian yang lainnya. Pada musim hujan, ketika tumbuhan tumbuh subur, tanaman padi pun tumbuh subur.  Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah, akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah.  Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lainnya, misalnya burung elang.  Maka jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat.
Demikian seterusnya. rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai sebab, maka penyusun rantai makanan lainnya akan terganggu. Jika tidak ada padi, maka tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah  ternyata memangsa yang lainnya, misalnya anak ayam yang dipelihara manusia.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, maka jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan.  Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan.
(Sumber : Scott Foresman.  Science. 2009;  IPA. Choirulamin. 2010)
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1.  Bagaimanakah peningkatan jumlah tikus sawah pada ekosistem sawah berakibat
pada populasi ular sawah?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Apa yang menyebabkan ular sawah memangsa hewan yang tidak ada dalam
ekosistem tersebut?  Apa akibatnya?


3. Bagaimana bencana alam memengaruhi jaring-jaring makanan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________



Penerapan nilai Pancasila 02

Nama:     ___________                                                                     Kelas: ___
Tanggal: ___________

Tuliskan sila Pancasila yang sesuai dengan  pernyataan berikut!

1.         Bangsa Indonesia percaya pada adanya Tuhan (Sila ke- ____________)
2.         Orang bisa berdoa sesuai agama dan kepercayaannya dengan bebas  (Sila ke- ____________)
3.         Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. (Sila ke- ____________)
4.         Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. (Sila ke- ____________)
5.         Mengakui dan memperlakukan manusia sebagai makhluk Tuhan  (Sila ke- ____________)
6.         Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. (Sila ke- ____________)
7.         Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. (Sila ke- ____________)
8.         Manusia punya hak yang sama dan kedudukan yang sama tanpa melihat kekayaan, jabatan, warna kulit atau keyakinannya. (Sila ke- ____________)
9.         Menolong orang yang terkena bencana alam atau kecelakaan  (Sila ke- ____________)
10.      Tidak memukul teman  (Sila ke- ____________)
11.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan  (Sila ke- ____________)
12.      Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
13.      Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa  (Sila ke- ____________)
14.      Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia. _____________
15.      Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika  (Sila ke- ____________)
16.      Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa  (Sila ke- ____________)
17.Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama untuk berpendapat  (Sila ke- ____________)
18.      Tidak boleh memaksakan kehendak dan pendapat sendiri kepada orang lain. (Sila ke- ____________)
19.      Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama. (Sila ke- ____________)
20.      Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan. (Sila ke- ____________)
21.      Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. (Sila ke- ____________)
22.      Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah. (Sila ke- ____________)
23.      Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. (Sila ke- ____________)
24.      Menggunakan kekayaan alam Indonesia denga adil  (Sila ke- ____________)
25.      Di Indonesia tidak ada orang yang sangat kaya dan orang yang sangat miskin  (Sila ke- ____________)
26.      Mengembangkan sikap adil terhadap sesama. (Sila ke- ____________)
27.      Menjalankan kewajiban dan mendapatkan hak yang sesuai  (Sila ke- ____________)
28.      Menghormati hak orang lain. (Sila ke- ____________)
29.      Bekerja tanpa merugikan orang lain  (Sila ke- ____________)
30.      Tidak korupsi   (Sila ke- ____________)
31.      Suka bekerja keras. (Sila ke- ____________)

32.      Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama. (Sila ke- ____________)

Perilaku yang sesui dengan nilai Pancasila

Description: http://mutosagala.files.wordpress.com/2012/02/logo-pancasila-hitam-putih.pngNama:  ___________________                                                                                                                              Kelas: _____
Tanggal: __________________
Pancasila
Carilah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila
dalam hidup sehari-hari!
1.        Ketuhanan Yang Maha Esa
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.        Kemanusiaan yang adil dan beradab
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
3.        Persatuan Indonesia
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4.        Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

5.        Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

_______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Analisa kasus kegiatan ekonomi

Pakailah metode berfikir 'six thinking hats' dari De Bono (Bahan diskusi di kelas)

Harga Bahan Bakar Minyak Naik
Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) itu diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, Senin malam, 17 November 2014. Turut naik juga harga solar menjadi Rp 7.500 per liter dari sebelumnya Rp 5.500 per liter. "Harga BBM baru yang akan berlaku pukul 00.00 WIB terhitung sejak 18 November 2014," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. (Baca: Jokowi: Harga BBM Naik Rp 2.000 Per Liter)
Jika nanti harga BBM subsidi dinaikkan, Jokowi sudah mempunyai program khusus pemberian subsidi langsung kepada masyarakat. Metodenya seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara transparan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Kita punya program social-map jadi setiap orang yang punya hak menerima bantuan langsung masuk ke daftar. Anda kategori miskin langsung dapat social-map ini karena adanya kenaikkan harga BBM subsidi," jelasnya.
000
Di tempat yang sama pengamat politik ekonomi Ichsanuddin Noorsy berpendapat jika harga BBM subsidi dinaikkan Rp 1.000/liter saja maka akan inflasi akan naik 1,43%. Selain itu laju presentase kemiskinan juga akan naik 0,41%."Artinya akan ada 1,5 juta hingga 1,6 juta masyarakat miskin baru jika harga BBM subsidi naik Rp 1.000/Liter," katanya.
000
Meski kenaikan harga BBM adalah keputusan politik-ekonomi, Rommy berpendapat setidaknya ada lima alasan yang rasional mengapa BBM bersubsidi harus naik, dengan atau tanpa kompensasi.
"Harga BBM bersubsidi Rp 4.500 per liter terlalu murah, jauh berbeda dengan harga BBM industri yang mencapai Rp 9.300 per liter," kata dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (4/6/2013).
Harga BBM Indonesia, kata Rommy, termurah di kawasan ASEAN. Menurut Rommy, bandingkan harga Rp 4.500 di Indonesia untuk Ron 90, misalnya dengan Vietnam untuk Ron 92, yang mencapai Rp 15.553, di Laos Rp 13.396, di Kamboja Rp 13.298, di Myanmar Rp 10.340.

"Bahkan harga BBM bersubsidi Indonesia adalah yang termurah di dunia untuk ukuran negara net importer," kata Rommy.
Murahnya harga BBM telah merangsang penyelundupan, baik kepada sektor industri atau pertambangan, maupun penyelundupan ke luar negeri.
Harga BBM fosil yang murah, kata Rommy, menghambat munculnya energi alternatif, seperti bahan bakar nabati, baik berbasis etanol maupun CPO. "Tidak bisa bersaing," tegasnya.  Bahan bakar alternatif seperti gas, menurut dia, tidak berkesempatan tumbuh karena harganya relatif dekat dengan BBM bersubsidi.
Sejak awal dekade 2000, Rommy menjelaskan bahwa Indonesia telah beralih status dari negara eksportir menjadi net importir minyak.
"Publik perlu diberikan pemahaman bahwa perlu pergeseran paradigma dalam meletakkan Indonesia dari eksportir menjadi importir," ujar dia.
"Subsidi BBM yang berlangsung selama ini tidak sesuai ketentuan pasal 7 ayat 2 Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, yang menyebutkan subsidi disediakan untuk kelompok masyarakat tidak mampu," papar dia.
Kenyataannya, lanjut Rommy, subsidi BBM dinikmati lebih 70% oleh kelas menengah pemilik mobil pribadi dan sepeda motor bersilinder tinggi. Sehingga pengurangan subsidi BBM yang disertai kompensasi kepada masyarakat golongan ekonomi terlemah dimaksudkan untuk membenahi subsidi yang salah sasaran itu.
"Seperlima APBN kita tersedot untuk subsidi energi yg bersifat konsumtif," tegas Rommy.

Ruang gerak belanja negara untuk sektor produktif yang lebih bersifat jangka panjang, kata Rommy, menjadi terbatas. Akibatnya daya saing yang tercipta di pasar internasional semu, didominasi oleh produk mentah yang mengandalkan buruh murah dan harga energi yang murah. "Padahal murahnya harga energi karena disubsidi," kata dia.


Dari berbagai sumber



Metode berpikir - six thinking hats


Metode berfikir ini dipakai untuk menganalisa kegiatan ekonomi dalam kasus kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia

Nama:  ______________                                                                             Kelas: ____
Tanggal: _____________
Six Thinking Hats
Metode berpikir ini diciptakan oleh de Bono (1985). Kita akan memakai metode ini untuk sebuah  gagasan.


Topi Putih
(Obyektif)
Tentang fakta, data

·        Apa yang sudah diketahui?
·        Apa yang belum diketahui?
·        Apa yang perlu diketahui?
·        Apakah informasi ini benar?
Siapa saja yang terpengaruh?


Topi Kuning

Tentang sesuatu  yang bagus, sisi positif, manfaat

·        Apa manfaatnya?
·        Apa sisi baiknya?
·        Kesempatan apa yang bisa dilakukan?

Topi Merah
(Subyektif)
Tentang rasa, kesan
·        Apa yang kamu rasakan tentang hal ini?
·        Bagaimana perasaan mereka?
·        Apa kesanmu?
Topi Hitam

Tentang hal yang negatif, prasangka jelek, kerugian

·        Hal jelek apa yang terjadi?
·        Apa kerugiannya?
·        Apa yang bisa menggagalkan?
·        Siapa yang bisa membuat gagal?
·        Apa dampak negatifnya?
·        Apa ada bahaya yang mungkin muncul?
Topi Hijau

Tentang ide baru, cara baru, konsep, alternatif, kreatifitas

·        Bagaimana memecahkan masalahnya?
·        Adakah cara lain untuk memecahkan masalah?
·        Apakah  ada alternatif lain untuk memecahkannya?

Topi Biru
Tentang keseluruhan  proses berfikir

·        Apakah proses berfikirku masuk akal?
·        Apakah informasi yang kudapat benar?
·        Apakah keputusan ini tepat?
·        Apa yang mau dicari dari pelajaran ini?
·        Apa pemecahan masalahmu?
·        Bagaimana kesimpulannya?