Monday, November 17, 2014

Perubahan jaring-jaring makanan

Nama: _________________                                                                                 Kelas: ____
Tanggal:  _______________

Perubahan dalam Jaring-jaring Makanan

Alam senantiasa berubah. Setiap makhluk hidup di alam juga akan berubah.  Perubahan pada satu bagian dari sebuah jejaring makanan, akan mengubah bagian yang lainnya. Pada musim hujan, ketika tumbuhan tumbuh subur, tanaman padi pun tumbuh subur.  Meningkatnya jumlah tanaman padi pada ekosistem sawah, akan meningkatkan jumlah hewan atau konsumen yang memakan padi, misalnya tikus sawah. Peningkatan jumlah tikus sawah akan meningkatkan jumlah salah satu hewan pemangsanya, yaitu ular sawah.  Ular sawah adalah mangsa dari hewan yang lainnya, misalnya burung elang.  Maka jumlah populasi burung elang pada ekosistem sawah tersebut akan meningkat.
Demikian seterusnya. rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada sebuah ekosistem tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan. Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai sebab, maka penyusun rantai makanan lainnya akan terganggu. Jika tidak ada padi, maka tikus sawah akan kelaparan, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah  ternyata memangsa yang lainnya, misalnya anak ayam yang dipelihara manusia.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, maka jaring-jaring makanan pun akan terganggu. Perubahan-perubahan yang bersifat alami dan menjadi bagian dari daur kehidupan di dalam ekosistem, tidak akan memberikan gangguan yang berarti. Hal itu disebabkan perubahan-perubahan tersebut berlangsung lambat. Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar akan mengganggu jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan menyebabkan terganggunya jaring-jaring makanan.  Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring-jaring makanan.
(Sumber : Scott Foresman.  Science. 2009;  IPA. Choirulamin. 2010)
Jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1.  Bagaimanakah peningkatan jumlah tikus sawah pada ekosistem sawah berakibat
pada populasi ular sawah?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2. Apa yang menyebabkan ular sawah memangsa hewan yang tidak ada dalam
ekosistem tersebut?  Apa akibatnya?


3. Bagaimana bencana alam memengaruhi jaring-jaring makanan?
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________



No comments:

Post a Comment