Friday, May 9, 2014

Membandingkan dua teks

Nama :                                                                                                                                                                 Kelas :
Tanggal :
I. Bacalah dua buah teks di bawah ini !
                Sambil membaca , ingatlah pokok-pokok isi kedua teks ini!
            Teks 1
Pupuk yang Aman
                Dalam Proses pertumbuhan tanaman, hal yang paling penting adalah pupuk. Jika tanaman diibaratkan sebagai tubuh, pupuk adalah kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh itu. Saat ini, banyak tersedia pupuk buatan. Padahal, alam sesungguhnya telah menyiapkan bahan yang sangat baik dan diperlukan untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri.
                Dibandingkan pupuk buatan pabrik, seperti urea, pupuk yang dihasilkan sendiri dengan bahan-bahan yang bersifat alami  lebih aman, contohnya adalah pupuk kandang dan pupuk kompos. Pupuk kandang dihasilkan dari kotoran hewan yang telah kering dan diolah sedemikian rupa sehingga kotoran itu tidak menimbulkan bau busuk. Dalam penggunaannya, pupuk kandang itu dicampur dengan tanah dengan ukuran seimbang ( 1: 1).
                Untuk pembuatan pupuk kandang, disarankan untuk tidak menggunakan kotoran binatang karnivor, seperti kotoran anjing, kucing, dan binatang lainnya. Kotoran dari binatang herbivor lebih disarankan karena kandungan “gizi” nya lebih banyak dan lebih baik.
                Untuk membuat kompos juga tidak kalah mudah. Bahannya juga mudah didapat, yaitu limbah dapur, seperti sisa potongan sayur dan buah-buahan. Bisa juga berupa sampah yang berupa daun-daunan. Cara membuatnya, buatlah lubang di halaman rumah. Jika di rumah tidak tersedia lahan dapat juga menggunakan sebuah drum bekas. Masukkan sampah-sampah itu ke dalam lubang, kemudian timbunlah dengan tanah. Aduklah timbunan itu sesering mungkin untuk mempercepat proses pembusukan. Diamkan selama kurang lebih 40 hari. Bila tanah sudah terlihat hitam dan gembur maka pupuk siap digunakan.
                Teks 2
Pupuk Sabut Kelapa
                Lahan sawah yang terus menerus ditanami akan kehilangan unsur hara. Pupuk bisa membantu memulihkan unsur hara. Pupuk bisa membantu memulihkan unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Sayangnya, pupuk kimia yang digunakan terus-menerus justru akan membuat tanah menjadi keras.
                Berbekal pengetahuan yang didapat dari berbagai pelatihan, Pak Mugni, seorang petani dari Desa Laban, Kecamatan Pedas, Karawang,  berhasil mencoba menanam padi tanpa pupuk kimia. Ia membuat pupuk cair spesial menggunakan bahan sabut kelapa. Ternyata, penemuannya berhasil dengan sangat memuaskan. Pupuk buatannya dapat membantu mengembalikan kesuburan tanah dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
                Bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk sabut kelapa adalah 25 kg sabut kelapa, satu drum bekas, dan 40 liter air. Cara membuatnya, adalah sebagai berikut. Mula-mula, sabut kelapa dibersihkan, kemudian dimasukkan ke dalam drum. Tuangkan air ke dalam drum hingga terisi penuh. Tutuplah drum itu rapat-rapat sehingga tidak terkena sinar matahari dan air hujan. Diamkan rendaman itu kurang lebih 15 hari. Jika air rendaman sudah berwarna kuning kehitaman, berarti pupuk itu sudah jadi dan siap digunakan.
                Pupuk sabut kelapa dapat diberikan dua kali dalam satu musim tanam. Pertama sebagai pupuk dasar sebelum lahan ditanami atau pada fase pengolahan tanah. Kedua, pupuk diberikan setelah padi memasuki masa awal tumbuh dengan cara disemprotkan pada batang padi tanpa penambahan air.
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
1. Apakah yang dimaksud pupuk kandang? _________________________________________________________________________________
2. Apakah yang dimaksud pupuk kompos? 
_________________________________________________________________________________
3. Apakah yang dimaksud pupuk kimia? 
_________________________________________________________________________________
4. Diantara ketiga jenis pupuk itu, kandang, kompos, dan kimia manakah yang lebih aman? ___________
_________________________________________________________________________________
5. Mengapa kotoran kucing dan anjing kurang baik untuk membuat pupuk kandang? ________________
_________________________________________________________________________________
6. Kotoran jenis binatang apa yang lebih baik untuk membuat pupuk kandang? ____________________
_________________________________________________________________________________
7. Pupuk sabut kelapa termasuk jenis pupuk yang mana? ______________________________________
8. Apa kesamaan pupuk kandang dan pupuk sabut kelapa?_________________________________________________________________________________
9. Apa perbedaan pupuk kandang dan pupuk sabut kelapa 
_________________________________________________________________________________
10. Apa kesimpulanmu setelah membaca kedua teks ini? ______________________________________

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

No comments:

Post a Comment