Tuesday, November 8, 2016

Ringkasan dan latihan IPS, PPKn, bahas Indonesia term 2a

Ringkasan IPS/PPKn untuk bahan ujian term 2

A. Pembagian waktu di Indonesia

Bumi kita bulat seperti bola. Bumi selalu berputar pada porosnya atau disebut rotasi. Rotasi berakibat terjadinya siang dan malam. Bagian bumi yang terkena sinar matahari mengalami siang. Bagian yang tidak terkena sinar matahari mengalami malam. Selain itu, bumi juga melakukan gerakan mengelilingi matahari atau disebut revolusi.
Tahukah kamu, sebenarnya bumi memiliki tiga garis khayal? Garis khayal tersebut dapat terlihat jelas dalam globe atau peta. Sekarang, mari kita lihat bersama yang dimaksud ketiga garis khayal tersebut.
1. Garis khatulistiwa/ekuator yaitu garis khayal yang membagi bumi tepat di tengah wilayah utara dan selatan.
2. Garis lintang yaitu garis khayal mendatar yang melingkari bumi. Garis lintang yang berada di sebelah atas khatulistiwa disebut garis lintang utara, sedangkan garis lintang yang berada di sebelah bawah khatulistiwa disebut garis lintang selatan.
3. Garis bujur/meridian yaitu garis khayal yang ditarik dari kutub utara dan kutub selatan. Garis bujur 0o tepat melintasi Kota Greenwich, London, Inggris. Garis meridian pangkal atau (0o) tersebut digunakan sebagai patokan waktu di seluruh dunia atau waktu internasional yang dikenal dengan nama waktu GMT (Greenwich Mean Time).
Sekarang kita akan melihat pembagian waktu di Indonesia. Nah, untuk mencari perbedaan waktu perhatikan penjelasan berikut. Lama bumi berotasi adalah 24 jam (sehari semalam). Adapun sekali putaran bumi akan membentuk lingkaran penuh atau 360o. Sehingga setiap 1 jam bumi berputar dengan jarak 15o yaitu 360o : 24 = 15o. Dengan kata lain, setiap jarak 15o terjadi perbedaan waktu 1 jam.
Nah, bagaimana perbedaan waktu di Indonesia? Seperti kamu ketahui, letak Indonesia secara astronomi adalah 6o LU–11o LS dan 95o BT–141BT. Namun, untuk menentukan perbedaan waktu, kita cukup menggunakan garis bujur. Jadi, Indonesia yang terletak pada 95o BT–141o BT artinya panjang rentang wilayah Indonesia 141– 95o = 46atau kurang lebih 3 × 15o. Dengan demikian, wilayah Indonesia lebih tepat dibagi menjadi tiga daerah waktu.
Adapun pembagian daerah waktu Indonesia adalah sebagai berikut. 
1. Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) Daerah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) meliputi Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
2. Daerah Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA). Daerah Waktu Indonesia Bagian Tengah (WITA) meliputi wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, dan Sulawesi.
3. Daerah Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT). Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) meliputi Maluku, Maluku Utara, Irian Jaya Barat, dan Papua.

B. Letak Geografis dan negara yang berbatasan dengan Indonesia
Secara geografis, wilayah Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dengan Benua Australia serta Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik. 

Negara yang berbatasan dengan Indonesia:
·         Batas utara: Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Vietnam
·         Batas Selatan: Timor Leste, Australia
·         Batas timur: Papua Nugini
·         Batas barat: India

C. Pengaruh letak geografis terhadap keutuhan negara Indonesia

Indonesia adalah negara kepulauan yang berada di antara dua benua dan dua samudera. Selain itu negara Indonesia juga memiliki banyak negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia. Hal ini bisa memegaruhi keutuhan dan persatuan Indonesia. Pengaruh tersebut bisa merupakan pengaruh positif maupun pengaruh negatif:
a. Pengaruh negatif:
o    Jika Indonesia tidak bisa menjaga pulau-pulau terluar yang menjadi milik negara Indonesia, maka pulau-pulau tersebut bisa diambil atau dikuasai oleh negara yang berdekatan. Misalnya Pulau Sipadan dan Ligitan yang lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
o    Masyarakat di perbatasan akan kurang menghargai bangsa Indonesia, jika negara Indonesia kurang memperhatikan kesejahteraan mereka.
b. Pengaruh positif:
o    Banyaknya kapal yang melewati dan berdagang di Indonesia bisa memperkuat kemakmuran rakyat Indonesia.
o   Kekayaan laut yang besar yang dimiliki Indonesia bisa dipakai sebagai sumber alam yang bisa mensejahterakan rakyat, sehingga rakyat Idonesia sejahtera.

 D. Kegiatan ekonomi dan permasalahan lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan ekonomi masyarakat (lihat hasil pencarian

Ringkasan dan latihan bahasa Indonesia (bahan ujian term 2)

Nama: ___________________                                                                      Kelas: _____
Tanggal:  _________________                                            Ringkasan bahasa Indonesia term 2

1.  Cerita rumpang
Cerita rumpang adalah cerita yang sebagian isinya hilang. Untuk mengisinya kita perlu membaca keseluruhan dan menambahkan kata atau kalimat yang sesuai dengan isi keseluruhan.   Cerita rumpang bisa dalam bentuk bagian cerita yang dihilangkan, bagian surat yang dihilangkan, bagian percakapan yang dihilangkan. 

2.  Gagasan pokok/ide pokok/gagasan utama dan gagasan penjelas
 Ide pokok
Ide pokok bacaan adalah hal pokok yang diungkapkan dalam suatu paragraf. Ide pokok merupakan pernyataan yang menjadi inti keseluruhan isi paragraf. Sedangkan kalimat utama adalah kalimat yang memiliki makna yang paling umum di antara kalimat-kalimat yang terdapat pada paragaraf tersebut.
Kalimat penjelas
Kalimat penjelas adalah kalimat yang berfungsi menjelaskan kalimat utama.

3.  Unsur Intrinsik cerita (Tokoh, sifat, latar (waktu, tempat, suasana) tema,dan pesan/amanat)
Buka lagi catatan semester 1.

4.  Kata kerja ber-
Benar: bekerja, belajar, beracun, berbisa, bepergian, bercanda, bermain, beranak, berayah, bertopi, bercat, bergotong-royong, bermain-main, bermobil, bersama-sama, berkebun, dll.
Salah: berkerja, berracun, berpergian, bermain-bermain

Makna awalan ber-

Awalan ber- memunyai beberapa makna, yaitu:
(a) memunyai: (berayah = memunyai ayah, beribu   = memunyai ibu)
(b) memakai: (berbaju = memakai baju, berjas= memakai jas)
(c) menaiki atau menunggang: (berkereta = menaiki kereta, bersepeda = menaiki sepeda)
(d) menggunakan: (berpayung = menggunakan payung, bertongkat = menggunakan tongkat)
(e) mengeluarkan atau menghasilkan: (berbunga = mengeluarkan bunga, bertelur = menghasilkan telur)
(f) mengucapkan: (berdoa = mengucapkan doa, berjanji = mengucapkan janji)
(g) dalam keadaan: (bergembira= dalam keadaan gembira,  berduka= dalam keadaan duka)
(h) melakukan usaha: ( berdagang, bertani)
(i) memiliki: (berambut=memiliki rambut)

5.  Kalimat tanya 
Kata tanya dalam bahasa Indonesia yang digunakan secara formal sebaiknya diletakkan paling depan.
Apa : untuk menanyakna benda
Siapa : untuk menanyakan orang
Mengapa: untuk menanyakan alasan
Bagaimana: untuk menanyakan cara
Di mana : untuk menanyakan tempat
Kapan : untuk menanyakan waktu
Berapa umur…; berapa panjang…; berapa berat …;
Contoh:
a.     Berapa jumlah anjingmu? (Bukan: Jumlah anjingmu berapa?)
b.     Jam berapa acara dimulai?
c.     Berapa lama acara ini akan berlangsung?
d.     Berapa kali adik harus minum obat?
e.     Siapa nama adikmu? (Siapa dipakai untuk nama orang. Salah: Apa nama adikmu?)
f.     Apakah namamu Jono?
g.     Mengapa ia tidak ikut pesta?
h.     Di mana kalian akan meletakkan barang-barang ini?
i.      Bagaimana cara membuat kue bolu?
j.     Untuk apa kami harus belajar?
k.     Apa yang sedang kamu lakukan?
l.      Kapan kami boleh berlibur?

6.   Kalimat langsung
·  Perhatikan tanda baca: tanda titik, tanda tanya, tanda seru atau tanda perintah, tanda koma, dan tanda petik
·  Perhatikan letak tanda baca tersebut dan huruf kapital!
            Contoh:
a.    Saya berkata, “Belajarlah dengan rajin!” 
b.    “Mengapa kamu pucat?” tanya pak direktur yang gagah itu.
c.    “Saya baru sakit.” kata Pak Ruslan dengan suara lemah. 

7. Wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk mengungkapkan pendapat tokoh atau narasumber tentang suatu hal.
Pewawancara: orang yang mewawancarai/mencari informasi.
Narasumber: orang yang diwawancarai/ pemberi informasi

Hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara:
1.     Mengetahui narasumber dan menghubunginya
2.     Mempersiapkan pertanyaan
3.     Menunjukkan sikap yang baik dalam wawancara
4.     Membuat laporan sesuai dengan isi wawancara
8. Memberi pendapat pada peristiwa (peristiwa, saran/pendapat, alasan)
Berikan pendapat, saran, dan alasan dengan jelas dan logis (ada hubungannya/masuk akal). Subyek, predikatnya harus jelas. Tanda titik juga jangan dilupakan kalau pendapatmu adalah kalimat. 

Contoh 1:
Peristiwa: Adik belajar naik sepeda di jalan raya.
Pendapat:Menurut saya, belajar naik sepeda di jalan raya berbahaya.
Alasan: Karena di jalan raya ada banyak kendaraan yang lewat. Ia bisa tertabrak.
Saran: Sebaiknya/seharusnya  ia belajar naik sepeda di halaman.

Contoh 2:
Peristiwa: Kakak hanya belajar ketika akan ada ujian.
Pendapat: Menurut pendapat saya belajar hanya ketika akan ada ujian tidak banyak manfaatnya.
Alasan: Karena kakak akan menghabiskan banyak waktu malam harinya dan itu bisa membuatnya mengantuk pada pagi harinya.
Saran: Kakak sebaiknya belajar sedikit- sedikit. 
Contoh yang salah:
Peristiwa: Titi belajar setiap hari sebelum ia tidur.
*Pendapat: Wow hebat sekali. ( atau ah, aku juga bisa.)
*Alasan: Dia membantuku mengerjakan pr.
*Saran:  Titi, jadi temanku dong.

Latihan

A.  Cerita rumpang

Kegiatan Keluarga Angga

1.     Angga adalah anak terpandai di kelasnya. Selain pandai, ia juga patuh kepada orang tuanya. Ia disenangi teman-temannya karena rajin dan tidak sombong. Pak Midun adalah ayah Angga. Ia seorang guru. Angga mempunyai adik yang bernama Anggi. Pak Midun memunyai pekerjaan sampingan, yaitu memelihara ayam. Setiap pagi Angga rajin membantu ayahnya. …………

Kalimat yang tepat untuk melengkapi cerita di atas adalah ….
a.    Angga makan dengan lahap karena ia suka bekerja.
b.    Angga menemani Anggi belajar pada malam harinya.
c.    Angga memberi makan ayam sehingga pekerjaan ayahnya cepat selesai.
d.    Angga dan Anggi rajin sekolah.

2.     Cermati kalimat rumpang berikut!
Pusat pertokoan itu dilengkapi dengan . . . untuk menyenangkan dan menghibur para pengunjung.
Bagian yang hilang pada kalimat di atas sebaiknya diisi dengan…..
a.    Panggung hiburan                  c. tempat istirahat
b.    Ruang ganti                          d. taman wisata

3.     Anton: .......... nama ayahmu? Kami akan melakukan wawancara dengannya hari Selasa.
Bimo: Abdullah bin Abdulkodhir. Ayah biasa dipanggil Pak Abdul.
Anton: Baiklah, terima kasih.
Bimo: Sama-sama
Kata yang sesuai untuk melengkapi percakapan di atas adalah...
a.    Apa                                                     c. Siapa
b.    Mengapa                                             d. Berapa

4.     Kalimat yang sesuai untuk melengkapi percakapan berikut adalah...
Semar: Reng, pertunjukan ini sangat mengesankan.
Gareng: Ya, baru pertama kali tokoh Petruk menari dengan indah.
Semar: Aku penasaran, ......................................................................................
Gareng: Aku dengar mereka belajar di sanggar tari Widowati.
a.    Mereka belajar tari di mana?
b.    Berapa kali mereka harus berlatih?
c.    Di mana mereka belajar menari?
d.    Mengapa mereka bisa menari sebagus itu?

5.     Kalimat yang tepat untuk mengisi bagian rumpang pada paragraf ini adalah…
........... Ia begitu terkejut ketika daun pintu terbuka, seorang lelaki berwajah buruk tiba-tiba berdiri di hadapannya. Tanpa berpikir panjang ia langsung mengayunkan tinjunya ke arah perut lelaki misterius itu. Ia semakin terkejut karena ternyata lelaki itu sangat kuat. 
a.    Anto mengunci pintu kamarnya.
b.    Anto menahan daun pintu itu dengan sekuat tenaga.
c.    Dengan tanpa curiga Anto membuka pintu.
d.    Seseorang berdiri di pintu depan. 

B.    Unsur Intrinsik cerita (Pesan/amanat, tokoh, latar, sifat tokoh pada cerita)

6.     Pelaku dalam sebuah cerita disebut . . .
    a. Tokoh                                             c.  Tema
    b. Latar                                             d.  Alur

7.     Kata lain dari watak dalam cerita adalah …
    a. tokoh                                       c.   tema
    b. Latar cerita                             d.  sifat

8.     Sakeran adalah salah satu prajurit yang gagah berani. Tak ada kata menyerah dalam kamus hidupnya. Ketika diam seribu bahasa, itu pertanda dia sedang mencari strategi untuk melumat lawan-lawannya. Satu persatu lawannya dibabat habis. Tak heran jika dia dijuluki oleh teman-teman seperjuangannya sebagai prajurit berani mati.
Dalam kutipan cerpen tersebut, watak tokoh Sakeran adalah …
                  a. gagah                                                c.   berani
            b. pintar                                               d.  mudah menyerah

Bacalah kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!
Masut : Guru, terima kasih atas ilmu yang guru berikan kepadaku. Apalah artinya diriku andai tidak ada guru.
Guru :  Masut, Masut! Kamu harus tahu, meskipun kita mempunyai ilmu hanya sedikit, namun tetap harus diberikan kepada orang lain.
(Istri Masut masuk ke ruangan membawa teh hangat).
Istri Masut : Lebih baik kalau ngobrolnya, sambil minum teh hangat. (Menyodorkan cangkir)
Guru : Bisa saja istri kamu, Ut.

9.     Suasana yang tergambar pada drama tersebut adalah ………………………….
       a. santai                b. haru      c. tegang               d. seram

10.   Latar tempat kutipan drama tersebut adalah …………………....
a.    rumah guru                                         c. ruang kerja
b.    rumah Masut                                      d. ruang kelas

11.   Apa watak Yoga pada teks drama ini? 
Yoga   : Kamu sudah dengar berita tentang Rury?
Pohan : Belum, memang ada apa dengan Rury?
Yoga   : Kemarin ia jatuh dari pohon mangga. Kakinya patah dan sekarang  dirawat di rumah sakit.
Danu  : Ah, biarkan saja biar dia tahu rasa kerena mengambil mangga orang
Watak tokoh Yoga pada kutiban drama tersebut adalah…..
a.Tidak peduli                  c. Pencuriga
b. Masa bodoh                 d. Perhatian

12.   Munawardi   : Toloong ada yang mau jahat kepada saya!
Orang-orang :  Mana…..mana orangnya ?
Dudi            :  Ayo kita hajar biar kapok !
Kurdi           :  Jangan…..jangan ! Kita tak boleh main hakim sendiri.
Bukti watak Kurdi dalam kutipan  drama tersebut bijaksana adalah…..
a.  Dia mau membantu orang yang berbuat jahat
b.  Dia memberitahu orang yang berbuat jahat
c.  Dia mengajak orang orang untuk menghajar perampok 
d.  Dia mengingatkan orang-orang untuk tidak main hakim sendiri.

C.  Awalan
Pakailah awalan yang sesuai untuk kata kerja di dalam kurung! (kata kerja ber- atau me-)
1.  Angin (tiup) _____________ kencang kemarin sore, Andika (pakai) __________  baju hangatnya supaya tidak kedinginan.
2.  Para tamu (kemeja) __________putih ketika (hadir) _________ di acara itu.
3.  Peserta pawai (gerombol) ___________di bawah pohon untuk (teduh) ______________.
4.  Burung hitam (tengger) _________ sambil (kicau) ___________ merdu. 
5.  Hujan turun sangat lebat kemarin sore, Pak Ali (teduh) __________ di halte bus sambil (baca) ___________koran.
6.  Tamirin  (salaman) __________ dan (tanda tangani)  _____________ surat perjanjian perusahaan.
7.  Liburan caturwulan pertama, saya (libur) __________ ke Pulau Bali.
8.  Seragam murid-murid SD  (warna) ___________ merah dan putih.

D. Menyatakan pendapat, alasan, dan saran
Contoh:
Peristiwa   : Andi menonton TV tanpa kenal waktu sehingga ia lupa belajar.
Pendapat   : Menurut saya ……………………………………………………………..
Alasan        : Karena ………………………………………………………………………...

Saran         : Sebaiknya …………………………………………………………………..     

No comments:

Post a Comment