http://www.youtube.com/watch?v=3WCX-ItnjG4
Video tentang pidato semangat Bung Tomo dalam perang di Surabaya.
Monday, May 20, 2013
Saturday, May 11, 2013
Latihan kata hubung
Gunakan
kata hubung yang sesuai untuk melengkapi cerita ini!
1.
Abiq terus mencoret kalender. Ia seperti tak jenuh
menandai tiap angka di kalender itu. Entah apa yang sedang ia hitung. Seakan
baginya tiap matahari tenggelam memiliki sesuatu makna yang sangat
penting. #1. _______________kalender dicoretnya, ia biasanya memandangi
lama-lama kalender itu. Paling sebentar setengah jam ia berdiri di depan
kalender tiap harinya. #2. ____________ sehari saja ia tak berdiri
di depan kalender, ia akan mengganti waktu itu dengan berdiri lebih lama .
2.
Dunia tulis-menulis belum banyak ditekuni orang. Penulis
Indonesia masih langka, #3._______________ ada beberapa yang hebat. Menulis
bukanlah bakat, #4._____________ ada orang yang memang berbakat di
bidang ini. Menulis lebih merupakan minat dan kemauan untuk belajar #5.___________
berlatih. #6. ______________ seseorang mau, ia tentu bisa menjadi seorang
penulis.
3.
Raja burung parakeet menjadi risau #7.
_____________ mencoba untuk mencari akal
bagaimana caranya supaya tidak masuk perangkap pemburut. #8. ____________, raja
burung parakeet tidak menemukan jalan sehingga banyaklah rakyat burung parakeet
yang masuk perangkap sang pemburu. Raja burung parakeet menjadi sedih lalu timbul
ide untuk mengelabui si pemburu. #9. ______________ ia memerintahkan pada
rakyat burung parakeet yang sudah masuk perangkap si pemburu agar berpura-pura
mati. Rakyat burung parakeet setuju, #10. ___________ keesokan harinya pemburu
datang kembali ke hutan #11.____________ bermaksud untuk mengambil
burung-burung yang sudah terjebak, mereka pura-pura mati. Melihat semua
burung-burung itu mati si pemburu menjadi kesal dan kemudian mengeluarkan semua
burung dari perangkapnya.
Tulislah makna kata
hubung yang digarisbawahi!
Contoh:
Afi merasa sakit, tetapi ia tetap
saja berlari-lari. (tetapi: pertentangan)
1.
Jika
Shah berjalan, semua anak memandangnya dengan kagum. (jika: ______________)
2.
Ia menangis karena
ia mendapat nilai jelek. (karena : _________________)
3.
Setelah
kami berlatih keras, kami beristirahat di bawah pohon. (Setelah: ___________)
4.
Denny meraung-raung kesakitan kalau perutnya ditekan. (kalau: __________________)
5.
Meskipun
Juminten anak desa, ia tidak takut
pergi ke kota. (meskipun: ____________)
6.
Jenasah pahlawan didoakan sebelum dikebumikan. (sebelum: ___________________)
7.
Walaupun
kami bodoh, kami tidak mau menyerah. (walaupun: __________________)
8.
Kami bisa bermain atau
tidur selama dua jam. (atau: ___________________)
9.
Pemburu itu kesal sebab
binatang buruannya lolos. (sebab: ____________________)
10. Mereka merangkak kemudian berdiri tegak. (kemudian: _____________________)
Perbandingan perjuangan Cut Nyak Dien dan Diponegoro
Cut
Nyak Din
Untuk
mendapatkan kekayaan alam, Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari
Perjanjian Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat,
Asahan & Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan
Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh.
Cut Nyak Din
adalah pahlawan nasional, sang
wanita baja dari tanah Aceh, Sumatera, tokoh
pejuang kemerdekaan yang berkiprah sebelum masa kebangkitan nasional.
Cut Nyak Din lahir di Lampadang Provinsi Aceh tahun 1850 dan wafat dalam
pengasingan di Sumedang Jawa Barat 6 November 1908. Cut Nyak Din menikah pada
usia 12 tahun dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga. Namun pada suatu pertempuran di
Gletarum, Juni 1878, sang suami Teuku Ibrahim gugur. Cut Nyak Din akhirnya
menikah kembali dengan Teuku Umar tahun 1880 yang juga seorang pejuang Aceh. Dalam
perjuangannya Teuku Umar berpura-pura bekerjasama dengan Belanda sebagai taktik
untuk memperoleh senjata dan perlengkapan perang lainnya. Sementara itu Cut
Nyak Din berjuang melawan Belanda di kampung halaman Teuku Umar.
Untuk mengalahkan pertahanan dan perlawan Aceh, Belanda
memakai tenaga ahli Dr. Christiaan Snouck Hurgronje yang menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk
meneliti kebudayaan Aceh. Hasil penelitiannya dipakai untuk mengalahkan orang
Aceh, misalnya para ulama harus dikalahkan.
Perjuangannya yang berat dengan bergerilya keluar masuk
hutan membuat kondisi pasukan dan kesehatannya mengkhawatirkan. Merasa kasihan
dengan kondisi pimpinannya, para pengawal Cut Nyak Dien akhirnya membuat
kesepakatan dengan Belanda bahwa Cut Nyak Dien boleh ditangkap dengan catatan
diperlakukan secara terhormat dan bukan sebagai penjahat perang. Setelah
menjadi tawanan, ia diasingkan di Sumedang Jawa Barat tanggal 11 Desemeber
1905. Cut Nyak Dien akhirnya wafat di pengasingan. Sumber: biografi-biodata-profile.blogspot.com
Pangeran Diponegoro
Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta, 11 November 1785 –
meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Januari 1855 pada umur 69 tahun.
Latar Belakang Perang Diponegoro
Perang Diponegoro (Inggris:The Java War, Belanda: De Java
Oorlog), adalah perang besar dan berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang
terjadi di hampir seluruh Jawa antara pasukan penjajah Belanda di bawah
pimpinan Jendral De Kock melawan penduduk pribumi yang dipimpin seorang
pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro.
Perang Diponegoro berawal ketika pihak Belanda memasang
patok di tanah milik Diponegoro di desa Tegalrejo unduk dibuat jalan. Saat itu,
beliau memang sudah muak dengan kelakuan Belanda yang tidak menghargai adat
istiadat setempat dan sangat mengeksploitasi rakyat dengan pembebanan pajak.
Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar
yang pernah dialami oleh Belanda selama menjajah Hinda Belanda. Peperangan ini
melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka disebutlah perang ini sebagai Perang
Jawa. Setelah kekalahannya dalam Perang Napoleon di Eropa, pemerintah Belanda
yang berada dalam kesulitan ekonomi berusaha menutup kekosongan kas mereka
dengan memberlakukan berbagai pajak di wilayah jajahannya, termasuk di Hindia
Belanda. Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan
bahwa sekitar 200.000 jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak
serdadu Belanda, korban tewas berjumlah 8.000.
Penangkapan dan pengasingan
Pada tanggal 28 Maret 1830 Diponegoro menemui Jenderal de Kock di Magelang. De Kock memaksa mengadakan perundingan dan mendesak Diponegoro agar menghentikan perang. Permintaan itu ditolak Diponegoro. Tetapi Belanda telah menyiapkan penyergapan dengan teliti. Ternyata perundingan itu hanya cara supaya Belanda dapat menangkap Diponegoro. Tanggal 11 April 1830 ia dibawa ke Batavia dan ditawan di Stadhuis (sekarang gedung Museum Fatahillah). Tanggal 3 Mei 1830 Diponegoro dan rombongan diberangkatkan dengan kapal Pollux ke Manado dan ditawan di benteng Amsterdam di Makassar, Sulawesi Selatan. Pada tanggal 8 Januari 1855 Diponegoro wafat dan dimakamkan di kampung Jawa, Makassar.
Sumber:
·
http://www.sejarahnusantara.com/sejarah-aceh/sejarah-perang-aceh-melawan-belanda-1873-1904-10038.htm
Membandingkan dua
teks.
Keterangan
|
Cut Nyak Dien
|
Diponegoro
|
Tokoh
|
|
|
Tempat
dan waktu
|
|
|
Latar
belakang perang
|
|
|
Alasan
perlawanan
|
|
|
Cara
tokoh tertangkap
|
|
|
Hal
yang kupelajari dari peristiwa sejarah tersebut. (dua hal)
|
|
|
Materi baru bahasa Indonesia semester 2
Ringkasan bahasa Indonesia akhir semester 2
Kata hubung
Selain kata hubung dan, atau, tetapi, ada kata hubung
lain. Kata hubung adalah kata yang berfungsi menyambung induk kalimat dengan
anak kalimat pada kalimat majemuk. Kata hubung dapat digolongkan berdasarkan
fungsinya, yaitu untuk:
a.
Menyatakan waktu: setelah, ketika, saat, lalu, sebelum.
Contoh:
Ia
datang setelah aku pulang
Daffa
sedang tidur ketika ibunya datang.
Sakti
pulang sebelum aku datang.
b. Menyatakan syarat: jika
, kalau
Contoh:
Jika
aku naik kelas, ibu akan
membelikanku sepeda baru.
Dayang
Sumbi mau menjadi istri Sangkuriang kalau Sangkuriang mampu membuat
sebuah telaga lengkap dengan perahunya dalam waktu satu malam.
c.
Menyatakan sebab: karena, sebab
Contoh:
Reirana
tidak masuk sekolah karena sakit gigi.
Raina pintar sebab ia tidak malas.
d. Menyatakan perlawanan: meskipun, walaupun, tetapi, namun
Contoh:
Dimas
tetap percaya diri meskipun teman-temannya banyak yang mengejek.
Walaupun Nancy tidak pandai, ia sangat rajin.
Kosa Kata
Tandai kata-kata yang tidak kamu mengerti!
mati: meninggal, wafat, gugur
memendam: mengubur; dikebumikan, dimakamkan
bangkai: mayat, jenasah
·
Kelinci yang
kupelihara mati kemarin sore dan bangkainya kupendam di kebun.
·
Nenek
temanku meninggal dan jenasahnya akan dimakamkan hari ini.
·
Kami akan
mengubur mayat-mayat orang yang
tidak kami kenal.
·
Jenasah para pahlawan yang gugur di medan perang dikebumikan di Taman Makam Pahlawan.
diasingkan: dibuang: Cut Nyak Dien diasingkan ke Pulau Jawa untuk
memisahkahnnya dari pengikutnya yang gigih
dalam berperang.
menduduki, menguasai: Belanda adalah negara yang menduduki
Indonesia pada zaman dahulu.
pasukan, tentara: Pasukan
Si Singamangaraja XII bergerilya di
Medan, Sumatera.
muak, sangat tidak suka: Pangeran Diponegoro muak dengan penindasan para penjajah.
gigih: berani: tidak
menyerah: tidak takut: Para pejuang gigih dalam melawan pasukan musuh.
menawan, tawanan: Jepang menawan tentara Belanda karena mereka
kalah sehingga mereka menjadi tawanan.
berunding, perundingan: Presiden Soekarno berunding dengan Belanda.
adu domba: sengaja membuat dua kelompok saling bermusuhan dengan
menyebar isu yang tidak benar. Mereka mengadu domba kita supaya kita lemah.
kerja paksa: bekerja secara paksa tanpa diberi upah pada zaman
Belanda.
romusha: kerja paksa pada zaman Jepang
perang gerilya: perang secara sembunyi-sembunyi agar tidak
diketahui musuh.
siasat: taktik
memonopoli: menguasai: Seseorang
tidak boleh memonopoli perdagangan beras.
pelopor: perintis atau orang yang pertama kali memulai.
tekat baja: semangat yang kuat seperti baja
Kosa Kata
Peribahasa
1.
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Arti: Sifat anak tidak akan jauh dari orang
tuanya.
2.
Air susu dibalas dengan air tuba. Arti: Kebaikan dibalas dengan kejahatan /
keburukan.
3.
Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Arti: Perbuatan jelek bisa merusak banyak kebaikan
yang pernah dilakukan.
4.
Air beriak tanda tak dalam. Arti: Orang yang banyak bicara biasanya kurang
ilmunya.
5.
Tong kosong nyaring bunyinya. Arti: Orang yang banyak bicara, tidak punya banyak
pengetahuan.
6.
Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya. Arti: Kalau kita rajin, kita akan pandai. Kalau
kita hemat, kita akan kaya.
7.
Api dalam sekam. Arti: Perbuatan jahat yang tak tampak.
8. Ada
udang di balik batu. Arti: Ada suatu
maksud yang tersembunyi.
9. Ada
gula ada semut Arti: Di mana banyak
kesenangan di situlah banyak orang datang.
10.
Bagai katak dalam tempurung. Arti: Sangat sedikit pengetahuannya, kurang luas
pandangannnya.
Kata depan “dengan”
Kata depan dengan
memiliki beberapa makna, yaitu:
- Menyatakan alat: (arti:
menggunakan) Contoh: Saya menulis dengan pensil.
- Menyatakan peserta: (arti:
bersama/beserta) Contoh: Ia pergi dengan teman-temannya.
- Menyatakan cara: ( arti: secara)
Kerjakanlah dengan teliti.
Carilah makna kata
depan dengan pada kalimat ini!
- Dengan menanam pohon, udara akan
menjadi lebih segar. (____alat______)
- Dengan diberi pupuk secara
tepat, tanaman akan menjadi subur. (________________________)
- Kami bermain dengan teman-teman
selama liburan. (________________________)
- Para pelaut melaut dengan kapal
layar. (________________________)
- Pesta ulang tahun itu dirayakan dengan
keluarga besarnya. (________________________)
- Anak-anak merangkak dengan
pelan. (________________________)
- Dibandingkan dengan pupuk
pabrik, pupuk kandang lebih bagus untuk tanaman.
(________________________)
- Pupuk kompos dibuat dengan bahan
limbah rumah tangga. (________________________)
- Jika tidak memiliki lahan yang
cukup, media tanam dapat diganti dengan drum bekas.
(________________________)
- Dengan dibantu rekan-rekannya,
ia terus berusa membuat mobil listrik. (________________________)
Bedakan pemakaian
“dengan” dan “oleh”
Kami diberi permen dengan oleh paman.
Batu itu diangkat oleh
kami dengan memakai balok kayu.
Lingkari kata yang
benar!
- Mobil itu diangkat (oleh /
dengan) truk.
- Mereka memangkas rumput (dengan
/ oleh) gunting.
- Kami dibantu (oleh / dengan)
kedua teman kami.
- (Dengan / oleh) alat ini, kita
pasti bisa menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.
- Kami semua diajar Matematika
(oleh / dengan) Mr. John (dengan / oleh) sabar.
JADWAL PERJALANAN KERETA API
STASIUN SOLO BALAPAN
JURUSAN
|
BERANGKAT
|
TIBA
|
KELAS
|
JAKARTA
|
|
|
|
Argo Lawu
|
8.15
|
16.15
|
Eksekutif
|
Senja Utama
|
18.00
|
4.24
|
Bisnis
|
Bima
|
21.04
|
05.50
|
Eksekutif
|
|
|
|
|
BANDUNG
|
|
|
|
Argo Wilis
|
11.37
|
19.45
|
Eksekutif
|
Mutiara
|
21.35
|
06.25
|
Bisnis
|
Jawab pertanyaan
berikut!
1. Dari
manakah kereta api yang di dalam tabel tersebut berangkat?
2. Ke
mana tujuan kereta dari tempat tersebut?
3. Apa
nama kereta yang berangkat menuju Bandung?
4. Ada
berapa kelas kereta yang berangkat dari kota tersebut?
5. Jam
berapa kereta Bima yang menuju Jakarta berangkat?
6. Kalau
kamu ingin naik kereta bisnis yang menuju Jakarta, kereta apa yang bisa kamu
pakai?
7. Kereta
apa yang paling cepat sampai ke Jakarta pada sore dan malam hari?
8. Jam
berapakah kereta api Argo Wilis tiba di Bandung?
Petunjuk
penggunaan obat sakit kepala
1.
Usia 3-5 tahun: 2 x 1 tablet per hari.
2.
Usia 6-10 tahun: 3 x 1 tablet per hari.
3.
Usia 11 – 15 tahun: 3 x 1.5 tablet per hari.
4.
Usia 16 tahun ke atas: 3 x 2 tablet per hari.
Obat
dimakan setelah makan.
Jawab pertanyaan
berikut!
1. Untuk
mengobati apa tablet tersebut?
2. Apa
arti tulisan 2 x 1 tablet per hari?
3. Apa
arti tulisan 3 x 2 per hari?
4. Jika
Agnes berusia 18 tahun, berapa tablet yang harus ia minum per hari?
5. Jika
Didi berusia 3 tahun, berapa kali ia harus makan obat?
6. Bolehkah
obat dimakan sebelum makan?
Subscribe to:
Posts (Atom)