Saturday, May 11, 2013

E. Masa kemerdekaan, arti penting kemerdekaan, dan beberapa catatan lain


A.   Masa Kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan (1945 -1950)
1 Maret 1945: Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (Dokuritsu Junbi Cosakai). BPUPKI yang diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat bertugas merumuskan dasar negara dan rancangan undang-undang dasar.
7 Agustus 1945: BPUPKI dibubarkan. Dan diganti Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
6 Agustus 1945: Kota Hiroshima di bom atom sekutu
9 Agustus 1945: Nagasaki  juga dibom oleh sekutu
14 Agustus 1945:  Jepang mengakui kekalahannya dari Sekutu
Berita kekalahan ini dirahasiakan dari rakyat Indonesia. Bahkan radio-radio disegel oleh pemerintah Jepang.
15 Agustus 1945: para pemuda mengadakan pertemuan di Pegangsaan Timur 17 Jakarta. Hasil pertemuan adalah proklamasi kemerdekaan Indonesia harus secepatnya diumumkan. Tetapi Soekarno- Hatta (golongan tua) golongan tua menginginkan kemerdekaan secara damai sesuai janji Jepang Mereka membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh Jepang.

Teks proklamasi ditulis tangan oleh Ir. Soekarno. Naskah  kemudian diketik oleh Sayuti Melik yang ditandatangani oleh Soekarno-Hatta, atas nama bangsa Indonesia.
17 Agustus 1945: di rumah Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.Tepat pukul 10.00 WIB, Ir. Soekarno didampingi Moh. Hatta membacakan naskah proklamasi.

1. Perumusan Dasar negara
Tindakan selanjutnya setelah menyatakan kemerdekaan diperlukan dasar negara. Hal ini dimaksudkan agar negara dapat berdiri dengan kuat dan kokoh. Dasar negara Indonesia dirumuskan oleh BPUPKI.
Rumusan dasar negara yang diusulkan dalam sidang BPUPKI. Beberapa tokoh yan mengusulkan adalah  Mr. Muhammad Yamin dan  Ir. Soekarno
1 Juni 1945 : Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara yang disebut Pancasila yang berisi:
1. Ketuhanan yang maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Sambutan Rakyat terhadap Proklamasi
17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta memroklamasikan kemerdekaan Indonesia. Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia murni hasil perjuangan rakyat Indonesia tanpa campur tangan atau hadiah dari bangsa penjajah.
Ibu Fatmawati sebagai penjahit bendera Merah Putih yang dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945.

B.   Peristiwa setelah Indonesia Merdeka: Usaha Belanda dan Inggris Merongrong Kedaulatan Indonesia (1945-1950)

Ternyata keberadaan negara Indonesia tidak diakui oleh Belanda. Bahkan Belanda berusaha menguasai kembali bangsa Indonesia. Setelah Jepang menyerah, Inggris (sekutu) melucuti senjata Jepang di Indonesia. Tapi kedatangan mereka ternyata diboncengi NICA (Belanda). NICA yaitu pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia yang dipimpin oleh van Mook.
Akhirnya, karena tentara Belanda ingin menguasai Indonesia lagi, terjadilah perlawaan seperti
-       Pertempuran di Surabaya (10 November 1945)
-       Bung Tomo, di Ambarawa (1945)
-       Sudirman,
-       Medan (1945) Ahmad Tahir, di Bandung – Bandung lautan api (1946)
Selain pertempuran, Indonesia juga mengadakan perundingan seperti perundingan Linggajati  di Cirebon (1946),
Isi Perjanjian Linggajati adalah sebagai berikut.
a. Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
b. Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama membentuk Negara Indonesia Serikat dengan nama Republik Indonesia Serikat, yang salah satu negara bagiannya adalah Republik Indonesia.
&&&
Arti pentingnya kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia
Kemerdekaan senantiasa mempunyai arti yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan pengakuannya oleh dunia telah didapatkan bangsa ini dengan perjuangan berat tak kenal pamrih. Kemerdekaan Indonesia bukan pemberian negara lain. Dengan modal kemerdekaan, suatu bangsa akan memiliki harga diri dan dapat bersama-sama duduk saling berdampingan dengan bangsa-bangsa di dunia.
Dalam hal ini kemerdekaan Indonesia mempunyai beberapa arti penting, antara lain:
1.       Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa ini. Jadi, serangkaian perjuangan menentang kaum penjajah akhirnya akan mencapai pada suatu puncak, yakni kemerdekaan.
2.       Dengan kemerdekaan, berarti bangsa Indonesia mendapatkan suatu kebebasan. Bebas dari segala bentuk penindasan dan penguasaan bangsa asing. Bebas menentukan nasib bangsa sendiri.
3.       Kemerdekaan adalah "jembatan emas" atau  awal untuk mencapai cita-cita negara yaitu seperti yang disebutkan pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945. Keempat tujuan negara itu adalah:
a.      Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
b.      Memajukan kesejahteraan umum.
c.       Mencerdaskan kehidupan bangsa.
d.      Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
4.       Dasar untuk mencapai cita-cita negara tersebut adalah Pancasila.
Dengan demikian, jelaslah bahwa Indonesia lahir dari berbagai suku, daerah, pulau yang bersatu dan memiliki cita-cita yang sama.

&&&
Catatan tentang perjuangan di Indonesia abad ke-16 dan ke-18 (sekitar tahun 1500-1900)
Catatan: penelitian terbaru menunjukkan Indonesia bisa dikuasai oleh penjajah kurang lebih 50 tahun dihitung dari kekalahan perlawanan raja-raja.
- Belanda:
-       Kedatangan Belanda yang pertama kali hanya untuk berdagang, kemudian berubah untuk menguasai.
-       Perlawanan rakyat Indonesia selalu dihadapi dengan penumpasan atau cara kekerasan.
-       Mereka tidak hanya berdagang, tetapi juga memonopoli perdagangan, memaksa rakyat menanam tanaman yang hasilnya dibawa ke negara mereka, menguasai tanah (wilayah dengan memungut pajak), menguasai orang (menjadikan mereka raja, penguasa kalau mereka mendukung atau membunuh kalau mereka melawan.)
-       Belanda mengadu domba orang Indonesia. Ada rakyat yang dijadikan tentara bayaran untuk melawan orang Indonesia; satu bangsawan dijadikan raja untuk melawan saudaranya.
-       Para pemimpin yang tertangkap diasingkan dari tempat asal. (Cut Nyak Dien diasingkan ke Jawa, Diponegoro diasingkan ke Sulawesi.)

Indonesia:
-       Orang Indonesia dari bangsawan (raja), ulama, dan rakyat melawan penjajahan.
-       Perlawanan bersifat kedaerahan. Perlawanan kepada penjajah tidak dilakukan secara serentak atau bersama-sama. (antar daerah/pulau tidak menyatu)
-       Ada sebagian orang yang menjadi penghianat, atau membantu penjajah, bekerja untuk penjajah karena paksaan, kekuasaan, makanan, atau keamanan keluarga.
Akibat negatif penjajahan:
-       Kekayaan Indonesia dibawa ke negara penjajah. (alam)
-       Kematian ribuan rakyat. (Nyawa)
-       Pendidikan tidak berkembang. (pendidikan)
-       Cara berpikir bahwa bangsa lain lebih baik atau lebih maju (Cara berfikir)
-       Peninggalan sejarah dibawa ke negara penjajah (Kebudayaan)

Beberapa peninggalan penjajahan:
-       Bangsa Eropa mendirikan sekolah dan mengembangkan pendidikan di Indonesia.
-       Adanya perkebunan teh dan kopi (di Puncak dan Abarawa)
-       Peninggalan bangunan: jalan kereta api, jalan Daendels (sepanjang Pulau Jawa.), pabrik gula.
-       Perkembangan agama Kristen dan Katolik di Indonesia.

Hal-hal yang bisa dipelajari dari sejarah perjuangan rakyat melawan penjajah:
-       Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam sehingga menarik bagi bangsa lain. Jika Indonesia tidak kuat, kita bisa dikuasai negara lain lagi.
-       Indonesia banyak dilewati bangsa lain karena terletak di antara dua benua dan samudera.
-       Setiap bangsa yang melewati Indonesia membawa pengaruh bagi orang Indonesia (keyakinan, bangunan, makanan, kesenian, dll.)
-       Bangsa lain bisa menguasai Indonesia dengan cara menyerang atau menguasai pemimpin Indonesia.
-       Sekolah membuat orang pandai dan kepandaian membuat Indonesia bisa cepat merdeka.
-       Penjajahan menimbulkan kemiskinan dan kebodohan sehingga harus dilawan.
-       Penjajahan membuat orang tidak merdeka.
-       Kemerdekaan membuat orang bisa aman, bekerja, belajar,

No comments:

Post a Comment