Saturday, May 11, 2013

C dan D. Kebangkitan nasional dan zaman pendudukan Jepang


A.   Kebangkitan Nasional (1900-an)

Kebangkitan Nasional adalah masa di mana semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme bangkit serta mulai muncul kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa perjuangan oleh kerajaan, kesultanan. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.  Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh-tokoh yang mempolopori Kebangkitan Nasional, antara lain yaitu: Sutomo, Ir. Soekarno, Dr. Tjipto Mangunkusumo, Ki Hajar Dewantara, dr. Douwes Dekker, dll.
Politik Etis atau Politik Balas Budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan pribumi. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa yang dicetuskan oleh tulisan Van Deventer. Isi politik balas budi ini adalah:
  1. Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian
  2. Emigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi
  3. Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan
Ternyata pembangunan irigasi hanya untuk perkebunan-perkebunan Belanda dan emigrasi dilakukan dengan memindahkan penduduk ke daerah perkebunan Belanda. Hanya pendidikan yang berarti bagi bangsa Indonesia dan memunculkan orang-orang perpendidikan dan memelopori kebangkitan nasional Indonesia.
000
B.    Masa Pendudukan Jepang di Indonesia   (1942-1945)
Pendudukan Jepang di Indonesia diawali dengan pendaratan di kota Tarakan, Kalimantan Timur pada tanggal 11 Januari 1942. Secara resmi Jepang berkuasa di Indonesia sejak tanggal 8 Maret 1942, berdasarkan    Perjanjian Kalijati, saat Belanda Menyerah pada Jepang di Kalijati, Jawa Barat.
Kedatangan Jepang mula-mula disambut baik karena Jepang membawa propaganda bahwa Jepang adalah saudara tua Indonesia.

1.  Perang Asia Pasifik dan Proses Kedatangan Jepang ke Indonesia
       Latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia adalah akibat kemajuan industri negara Jepang yang tidak dibarengi dengan ketersediaan bahan baku yang menunjang. Untuk keperluan industrinya Jepang mencari daerah-daerah penghasil bahan baku di Asia Pasifik termasuk Indonesia.
      Gerak maju militer Jepang ke Indonesia merupakan bagian dari perang dunia II. Dalam PD II tersebut Jepang berusaha menguasai daerah-daerah Asia Pasifik dan menyerang Amerika.
    
2.   Pendudukan Jepang dan Pengaruhnya bagi Indonesia
Setelah berhasil menduduki Indonesia, Jepang melaksanakan 2 misi penting di Indonesia, yaitu:
2.1)      Menghapuskan segala hal yang berbau dan berhubungan dengan Belanda dan Barat, melalui cara antara lain :
a.     Melarang penggunaan bahasa Belanda kebudayaan barat, dan memusnahkan buku-buku Barat.
c.     Mangizinkan penggunaan bahasa Indonesia dan diajarkan di sekolah-sekolah.
d.     Mengizinkan pengibaran bendera merah putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

2.2)    Memobilitasi rakyat Indonesia untuk membantu Jepang dalam perang Asia Pasifik, dengan cara :
1.    Gerakan tiga A yang dipimpin oleh Mr. Syamsudin. Gerakan 3A (Nipon cahaya Asia, Nipon pelindung Asia, Nipon pemimpin Asia), (Maret 1942) bertujuan untuk propaganda membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya (PD II)
b.     Membentuk badan-badan militer, seperti Heiho, dan Peta.

3.  Cara yang dilakukan Jepang untuk memeras ekonomi dan kekayaan alam Indonesia, antara lain melalui:
a.       Memusnahkan beberapa jenis perkebunan yang menurut Jepang tidak berguna dan diganti dengan tanaman bahan makanan.
b.       Jepang tidak memberikan bimbingan dan penyuluhan pertanian secara modern, akibatnya banyak penebangan liar yang merusak hutan itu sendiri.
c.       Rakyat dibebani dengan menanam pohon jarak yang digunakan untuk minyak pelumas senjata dan mesin pesawat.
d.       Jepang melakukan monopoli terutama beras dan garam
e.       Akibat tindakan Jepang ini menimbulkan kesengsaraan, bencana alam, kekurangan sandang pangan, penyakit, dan kematian.

4. Cara yang dilakukan Jepang untuk memeras tenaga kerja bangsa Indonesia, antara lain melalui :
Pengerahan tenaga kerja secara paksa tanpa di bayar yang disebut romusha
5. Perlawanan rakyat Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang.
    
a.  Perlawanan rakyat Biak di papua tahun 1943.
b.   Perlawanan rakyat Aceh, dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil; di Singaparna (Tasikmalaya) dipimpin KH.Zaenal Mustafa pada tanggal 23 Pebruari 1944.
d.  Perlawanan PETA di Blitar dipimpin oleh Supriadi pada tanggal 14 Pebruari 1945.

Setelah Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh Amerika pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Jepang menyerah pada sekutu. Kekalahan itu dijadikan kesempatan oleh Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

No comments:

Post a Comment