Saturday, May 11, 2013

B. Tokoh perjuangan pada abad ke-16 sampai awal abad ke-19


A.   Beberapa Tokoh Perjuangan Indonesia Melawan Portugis dan Belanda
Perlawanan terhadap Portugis:
       1. perjuangan Pati Unus dari Demak (Jawa)  (1513);
2. perjuangan Panglima Fatahillah dari Kerajaan (1526-1527);
3. perjuangan Sultan Baabullah dari Kerajaan Ternate menentang penjajahan Portugis (1575);

Perlawanan terhadap Belanda
 (Pattimura) dan Martha Khristina Tiahahu di Maluku (1817)
       Alasan:
       Belanda memonopoli perdagangan.
      Orang Maluku dipaksa menjadi tentara untuk membantu penjajah
       Akibat:
      Rakyat tidak pilihan untuk berdagang
      Pattimura dibunuh.

Sultan Hasanuddin (1660) di Makassar, Sulawesi
      Ia dikenal sebagai Ayam jantan dari timur karena keberaniannya.
Tuanku Imam Bonjol (Padang,Sumatera) Perang Padri tahun 1821- 1837.
      Alasan: perang saudara antara kelompok yang Islam dan kelompok yang mempertahankan adat (berjudi, mabuk)
      Belanda ikut campur (mengadu dua kelompok)
Pangeran Diponegoro (Jawa) 1785
       Alasan:
      Kerajaan Mataram dipecah-pecah oleh Belanda.
      Makam leluhur Diponegoro dijadikan jalan.
      Tanam paksa (rakyat dipaksa menanam tanaman yang hasilnya diambil Belanda.
       Akibat: Ia diasingkan ke Makassar (Sulawesi)
Pangeran Antasari di Banjarmasin (Kalimantan) 1860
       Sebab:
      Belanda memonopoli perdagangan
      Belanda mencampuri pengganti Antasari, yang didukung adalah Pangeran Tamjidillah yang dekat dengan Belanda.
       Akibat:
      Pangeran Antasari meninggalkan keraton dan berjuang di hutan sampai ia meninggal.
 Perang Bali (1906),
       Sebab:
      Belanda ingin menghapus hukum tawan karang dan memaksa Raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bali.
       Akibat:  perang puputan, yaitu berperang sampai titik darah terakhir.
       Tokoh: Raja Buleleng dibantu oleh Gusti Ketut Jelantik

Perlawanan Rakyat Aceh
       Tokoh: Panglima Polim, Teuku Cik Ditiro, Teuku Ibrahim, Teuku Umar, dan Cut Nyak Dien.
      Tokoh: Dr. Snouck Hurgronje: mempelajari budaya Aceh.
       Sebab: Belanda mau menguasai Aceh.
       Akibat:
      Perang di Aceh
      Kematian dan kesengsaraan rakyat

No comments:

Post a Comment